Budidaya Ikan Koi, Omzet Puluhan Juta Rupiah per Bulan

Budidaya Ikan Koi, Omzet Puluhan Juta Rupiah per Bulan
Agung Budi Cahyono, salah satu peternak koi di Semarang sedang menunjukkan bibit ikan koi asal Jepang yang siap dipijahkan. Foto: ADENNYAR WYCAKSONO/JAWA POS RADAR SEMARANG

jpnn.com - Agung Budi Cahyono keluar dari zona nyaman saat berada di puncak karir. Ia berhenti menjadi teknisi sebuah bengkel ternama di Jateng, dan memilih merintis bisnis budidaya ikan hias jenis koi. Seperti apa?

ADENNYAR WYACAKSONO

BAGI Agung Budi Cahyono, warga Jalan Permata Grafika II Blok B No 22 RT 01 RW 10 Kelurahan Gedawang , Banyumanik, Semarang, Jateng, menjalani hobi sekaligus bisnis budidaya ikan koi bukanlah hal yang mudah.

Pada 2013, ia mencoba memberanikan diri untuk menjadi peternak koi. Dengan modal nekat dan kemampuan otodidak, ia kini berhasil menjadi peternak koi asal Semarang yang dikenal seantero Jawa dan Bali.

Kepada Jawa Pos Radar Semarang, pria yang sebelumnya menekuni pekerjaan sebagai seorang teknisi atau mekanik ini mengaku bosan dengan rutinitas kesehariannya.

Padahal saat itu, bisa dibilang ia berada di puncak karir. Bahkan pria yang akrab disapa Agung ini bakal ditempatkan sebagai kepala bengkel di Solo.

“Saya bekerja sebagai teknisi sudah 12 tahunan. Sebelumnya saya bekerja di bengkel kapal di Jakarta selama dua tahun. Namun pekerjaan itu membuat saya berada di titik jenuh, hingga saya memutuskan keluar untuk menekuni bisnis budidaya ikan koi,” katanya, kemarin.

Akhirnya pada 2013, Agung mencoba menekuni budidaya ikan koi. Sebelumnya ia hanya pencinta ikan hias asal Jepang tersebut yang harganya lumayan mahal.

Meninggalkan tempatnya bekerja yang sedang berada di zona nyaman, Agung menekuni budidaya ikan koi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News