Bujangan Stres Gantung Diri, Sempat Dikira Orang-orangan

Bujangan Stres Gantung Diri, Sempat Dikira Orang-orangan
Petugas dibantu warga menurunkan jasad Randik Eka Prayoga yang gantung diri di pohon kersen. Foto: Nasikhuddin/Radar Jombang

jpnn.com, JOMBANG - Seorang pemuda bernama Randik Eka Prayoga (24), warga Dusun Jabon, Desa Plosogeneng, Kecamatan Jombang, Kabupaten Jombang nekat mengakhiri hidupnya, Minggu (1/10). Randik yang diduga stres memutuskan gantung diri di pohon keres atau kersen.

Kapolsek Jombang Kota Kompol Mudjiono mengungkapkan, Randi saat ditemukan sudah dalam kondisi kaku. “Lehernya terlilit tali rafia yang dikaitkan di pohon keres," beber Mudjiono seperti diberitakan Radar Jombang.

Menurutnya, peristiwa itu pertama kali diketahui oleh Kastur (50), tetangga Randik. Sekitar pukul 05.00 pagi, saksi bermaksud menuju Pasar Legi untuk berjualan es cincau.

Semula Kastur mengira tubuh pria yang tergantung di pohon keres itu adalah orang-orangan sawah milik petani. Setelah jaraknya kian dekat, sontak Kastur kaget karena ternyata ada tubuh pria tergantung yang tak lain tetangganya sendiri.

Kastur langsung melompat dari kendaraannya dan bermaksud menolong. Sayang pemuda yang masih bujangan itu ini sudah meregang nyawa.

Selanjutnya, Kastur menghubungi keluarga korban dan perangkat desa. Peristiwa itu juga dilaporkan ke polisi.

Warga pun berbondong-bondong menuju lokasi disusul sejumlah anggota Polsek Jombang Kota dan tim identifikasi dari Polres Jombang. Setelah melakukan olah TKP, petugas segera mengevakuasi jasad korban ke RSUD Jombang.

"Hasil olah TKP awal, tidak ditemukan bekas penganiayaan, kuat dugaan korban gantung diri," bebernya.

Semula warga mengira tubuh pria yang tergantung di pohon keres itu adalah orang-orangan sawah milik petani. Ternyata tubuh tergantung itu adalah Randik.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News