Buka Akses Internet untuk Warga 3T, Ikhtiar Bu Risma Wujudkan Pembangunan Berkeadilan

Buka Akses Internet untuk Warga 3T, Ikhtiar Bu Risma Wujudkan Pembangunan Berkeadilan
Menteri Sosial Tri Rismaharini alias Bu Risma akan berupaya membuka akses internet untuk warga di kawasan terluar, terpencil, dan tertinggal (3T) demi mewujudkan pembangunan yang berkeadilan. Foto: Kemensos.

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Sosial Tri Rismaharini alias Bu Risma akan berupaya membuka akses internet untuk warga di kawasan terluar, terpencil, dan tertinggal (3T) demi mewujudkan pembangunan yang berkeadilan.

Kementerian Sosial secara konsisten terus memperkuat pemberdayaan sosial masyarakat yang tinggal di kawasan 3T.

Selain mengintervensi dengan program pemberdayaan, Kemensos kini tengah mendorong perbaikan prasarana untuk warga di kawasan 3T tersebut.

Nah, untuk mewujudkan itu Bu Risma telah bertemu dengan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Menteri Komunikasi dan Informatika Jhonny Gerard Plate beberapa waktu lalu.

Dalam pertemuan ini, Mensos Risma menjajaki kemungkinan meningkatkan akses kawasan 3T, khususnya pembangunan jalan dan jaringan internet.

“Pak Menteri Kominfo sudah menyanggupi untuk membantu menyediakan sambungan internet untuk daerah-daerah terpencil yang nanti akan kami tentukan bersama. Jadi nanti di kawasan Suku Anak Dalam (SAD) di Jambi akan dibuka sambungan internet. Selanjutnya juga akan dibuka di NTT dan di Papua. Demikian juga dengan akses transportasi sudah mendapat dukungan dari Pak Menteri Perhubungan,” kata Bu Risma di Jakarta.

Bu Risma meyakini terwujudnya koneksitas ini akan meningkatkan peluang kemajuan bagi daerah 3T.

Pada gilirannya, kata dia, akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.

“Seperti beras, nantinya, saudara-saudara kita di Merauke, tidak perlu mendapatkan beras dari Jawa. Namun hanya perlu mengambil dari NTT, sehingga harganya lebih murah,” katanya.

Inilah ikhtiar Menteri Sosial Tri Rismaharini atau Bu Risma untuk mewujudkan pembangunan berkeadilan bagi masyarakat yang berada di kawsan terluar, terpencil, dan tertinggal (3T).

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News