Buka Akses Kesehatan Perempuan & Anak, Intibios Perkuat Momentum Kebangkitan Bali

Buka Akses Kesehatan Perempuan & Anak, Intibios Perkuat Momentum Kebangkitan Bali
Peresmian Intibios Lab, Klinik, dan Farmasi di Denpasar, Bali. Foto: Dokumentasi Intibios

“Jika Bali sehat, perempuan dan anak di Bali sehat, pariwisata dan ekonomi Bali akan bergerak cepat. Hasilnya kembali ke masyarakat juga. Pariwisata bangkit, ekonomi tumbuh, masyarakat juga akan lebih sejahtera dan makin sehat. Seperti lingkaran yang tak terputus,” kata perempuan Bali pertama yang diberi kepercayaan menjadi menteri itu.

Intibios Lab, Klinik, dan Farmasi ialah jaringan nasional layanan kesehatan terintegrasi.

Awalnya, sejumlah pengusaha, dokter, dan tenaga ahli laboratorium berkolaborasi membangun laboratorium untuk membantu penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia.

“Penguatan sektor kesehatan tidak saja membawa dampak kesehatan individu, tetapi juga produktivitas rumah tangga dan masyarakat. Kesehatan adalah investasi strategis untuk kekuatan bangsa di masa depan. Apalagi kesehatan perempuan dan anak. Intibios hadir untuk memberikan layanan terintegrasi yang dibutuhkan masyarakat. Dengan teknologi dan sistem informasi mutakhir, masyarakat akan mendapatkan akses kesehatan yang akurat dan tepercaya,” ujar Direktur Utama Intibios Lab, Klinik, dan Farmasi Rio Abdurrachman pada acara peresmian tersebut.

Rio menjelaskan pemeriksaan kesehatan melalui medical check-up dan tes yang dibutuhkan di laboratorium, konsultasi dokter, pencegahan penyakit melalui vaksinasi, dan penanganan masalah menggunakan obat-obatan yang disediakan oleh farmasi merupakan satu kesatuan mata rantai untuk membuat masyarakat tetap sehat, tetap produktif, dan bahagia.

“Kami ingin hadir dan menemani tumbuhnya kesadaran masyarakat mengenai pentingnya pemeriksaan kesehatan. Manfaat dari pemeriksaan kesehatan bukan hanya dirasakan oleh individu yang melakukannya, tapi juga meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat pada umumnya. Masyarakat yang sehat akan menggerakkan ekonomi, apalagi di sektor pariwisata yang bertumpu pada pelayanan dan interaksi dengan manusia,” ujarnya.

“Semoga kehadiran kami juga memperkuat momentum kebangkitan Bali yang selama ini terdampak pandemi. Sekarang saatnya kita bangkit untuk Indonesia,” ujar Rio.

Intibios Lab, Klinik, dan Farmasi merupakan buah kolaborasi sejumlah pelaku usaha, dokter, dan tenaga ahli laboratorium yang digagas Enggartiasto Lukita, pengusaha senior yang juga mantan Menteri Perdagangan bersama pengusaha Sumadi Seng, Belly Budiman, Rio Abdurrachman, dan Dokter Nanny Djaya.

Kehadiran Intibios Lab, Klinik, dan Farmasi di Denpasar, Bali yang merupakan episentrum pariwisata Indonesia, memiliki makna strategis.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News