Buka-bukaan Data, Duit Perempuan Indonesia Luber-Luber, Nih Buktinya

jpnn.com, JAKARTA - Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) membeberkan data teranyar porsi investor perempuan di pasar modal tumbuh menjadi 38 persen dari total aset investor individu.
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengatakan aset investor perempuan di pasar modal saat ini mencapai Rp 234 triliun.
"Meningkat dari Rp 181 triliun pada awal tahun 2021. Angka ini berdasarkan data KSEI," ujar Menkeu Sri Mulyani dalam acara Capital Market Women Empowerment Forum secara daring di Jakarta, Rabu (22/12).
Melihat potensi tersebut, pemerintah bakal menggencarkan edukasi investasi untuk meningkatkan kemampuan perempuan. Perempuan dibidik bakal lebih paham literasi keuangan untuk makin mumpuni.
Selain itu, peranan perempuan sebagai investor Surat Berharga Negara (SBN) juga cukup dominan.
"Ini menunjukkan perempuan di Indonesia tidak hanya memiliki literasi, namun, keterampilan dalam mengelola keuangan, termasuk dalam berinvestasi," ungkap Sri Mulyani.
Menteri Keuangan Terbaik 2020 versi Global Markets itu mengatakan pemerintah terus menciptakan penguatan kapasitas dan kesempatan yang sama dalam pemberdayaan perempuan.
"Salah satunya melalui program PT Permodalan Nasional Madani (PNM), Mekaar yang memberikan pinjaman kepada 10,8 juta pengusaha UMKM, yang didominasi wanita," beber Sri Mulyani.
Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) membeberkan porsi investor perempuan di pasar modal tumbuh menjadi 38 persen dari total aset investor individu.
- Safrizal ZA Sebut Rumah Layak Hunian Tingkatkan IPM dan Menggerakkan Ekonomi
- Pendiri CSIS Sebut Pemerintahan Prabowo Perlu Dinilai Berdasarkan Pencapaian Nyata
- Versi IndoStrategi, Abdul Mu'ti Jadi Menteri dengan Nilai Performa Tertinggi
- Laba Meningkat Tajam, Strategi Bank Neo Commerce Berhasil
- Herman Deru Siapkan Bantuan Rp 50 Miliar untuk Pemerataan Pembangunan di Musi Rawas
- Tokoh Buruh Daerah Pilih Rayakan May Day 2025 Secara Damai