Buka Festival Pengendalian Lingkungan 2024, Menteri Siti Singgung Penggabungan 2 Kementerian
Pada pemulihan kerusakan lingkungan, strategi pemulihan kerusakan lahan tambang diubah dari formalisasi tambang tambang rakyat menjadi fasilitasi pemulihan lahan bekas tambang pada obyek yang tidak memiliki konflik kepemilikan lahan.
Lokasi bekas tambang yang masih memiliki fungsi lingkungan dan dapat dipulihkan, serta masih terdapat modal sumber daya, dapat didayagunakan kembali untuk meningkatkan ekonomi masyarakat.
Di samping itu, masyarakat yang dianggap masih memiliki modal sosial, ditingkatkan penguatan kapasitas dan kelembagaannya dengan pengelola sehingga dapat mandiri dalam menyelesaikan masalah secara berkelanjutan.
Konsep ini kemudian direplikasi dan hingga tahun 2023, dengan melakukan pemulihan lahan bekas tambang di 25 lokasi dengan total luasan 235 hektare.
Replikasi program pemulihan lingkungan juga dilakukan melalui kemitraan dengan perusahaan melalui program PROPER.
Replikasi habitat dan pemeliharaan keanekaragaman hayati. Pada tahun 2023 tercatat 233 perusahaan dengan kontribusi pemulihan lahan seluas 265.792 hektare serta 6 perusahaan melakukan pemulihan bekas tambang terlantar seluas 76,8 hektare.
PROPER memberikan catatan tersendiri. Dari tahun ke tahun terus dilakukan peningkatan penilaian dalam hal parameter yang relevan dan menjadi perhatian serta sebagai titik kritis kondisi lingkungan. Penilaian terakhir PROPER dikembangkan dengan parameter penurunan emisi GRK yaitu ITMOs, Internationally Transferred Mitigation Outcomes dan inovasi sosial ESG (Environment, Social and Governance).
Kedua ukuran tersebut menjadi esensial dalam upaya pengendalian lingkungan dalam menghadapi Triple Planetary Ciris.
Menteri LHK Siti Nurbaya membuka penyelenggaraan perdana Festival Pengendalian Lingkungan 2024 selama dua hari, yaitu 23-24 April 2024.
- Perlu Kerja Sama Pemerintah dan Swasta untuk Tanggulangi Tiga Kritis Termasuk Perubahan Iklim
- Grup MIND ID Borong Penghargaan TJSL Berkat Komitmen Jaga Keberlangsungan Lingkungan
- Kemal Redindo Anak SYL Cawe-Cawe di Kementerian, Dengarlah Pengakuannya
- KLHK Perkuat Peran Generasi Muda dalam Upaya Konservasi Air
- Peringati HUT ke-30, PPLI Berkomitmen Lindungi Indonesia dari Bahaya Limbah Industri
- Kejar Target 2028 Bebas PCBs, KLHK dan UNIDO Bersiap Proyek Pengelolaan Fase 2