Buka Jalan Garuda Terbang ke Final

Filipina Merasa Diteror Suporter Fanatik Indonesia

Buka Jalan Garuda Terbang ke Final
Pemain tim nasional Indonesia, Christian Gonzales (tengah) , Irfan Bachdim, dan Arif Suyono usai menang dari Filipina dalam semifinal Suzuki AFF Cup 2010 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, 16 Desember 2010. Indonesia unggul tipis 1-0. FOTO : HENDRA EKA/JAWA POS
Setelah pertandingan, pelatih Alfred Riedl mengatakan terkejut dengan permainan Filipina. Pelatih asal Austria itu menyebut, performa Alexander Charles Luis dkk tak seperti yang dibayangkan semula. "Filipina ternyata sedikit lebih kuat daripada perkiraan saya sebelumnya. Pertandingan tadi benar-benar sulit. Tapi, saya senang tim kita bisa menang," ujar Riedl.

Menurut Riedl, timnya tak banyak mendapatkan kesempatan mencetak gol karena barisan pertahanan Filipina tampil disiplin. Apalagi, Filipina didukung postur pemain yang tinggi. Di sisi lain, peluang Pasukan Garuda, julukan lain timnas Indonesia, sedikit karena tidak banyak pemain yang bisa melakukan tembakan keras dari jarak jauh. "Hanya Bambang Pamungkas yang memiliki kemampuan itu," ulas Riedl.

Dia menyebut, skuadnya sulit menjalankan strategi bola-bola silang lantaran Filipina diperkuat banyak pemain jangkung. "Tapi, jika bermain dengan pola pendek-pendek, itu pun berbahaya karena serangan balik Filipina cepat. Tadi saya menginstruksi pemain untuk melakukan umpan-umpan ke arah punggung lawan dan beberapa kali berhasil. Ini benar-benar partai yang sulit," bebernya.

Riedl menyatakan, kemenangan di leg pertama sangat penting. Sebab, pertandingan tadi malam berstatus laga away. "Melihat pemain kita yang lebih banyak mengambil inisiatif menyerang, saya rasa kemenangan 1-0 ini layak kami dapatkan," papar Riedl.

JAKARTA - Indonesia mendapatkan perlawanan ketat dari Filipina sepanjang pertandingan. Diprediksi bermain bertahan seperti saat mengalahkan tuan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News