Buka Lagi Keran Solar Subsidi

Buka Lagi Keran Solar Subsidi
Buka Lagi Keran Solar Subsidi
JAKARTA--Aksi mogok para sopir truk di Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, langsung direspons Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Secara tegas, Menteri ESDM Jero Wacik meminta Pertamina kembali menyalurkan BBM (bahan bakar minyak) bersubsidi pada truk-truk di pelabuhan.

 

"Saya sudah perintahkan Pertamina untuk mulai mengalirkan BBM bersubsidi lagi malam ini (tadi malam, Red)," ujar Jero dalam jumpa pers di Kementerian ESDM.

Untuk itu, dia meminta pekerja truk di Pelabuhan Tanjung Perak bisa kembali beraktivitas sehingga tidak mengganggu perekonomian nasional pada umumnya dan Jawa Timur pada khususnya.

 

Menurut Jero, Peraturan Menteri ESDM No 1/2013 itu hanya melarang penggunaan BBM bersubsidi di tingkat hulu. Misalnya, perkebunan, pertambangan, dan kehutanan, bukan di tingkat hilir seperti pelabuhan. "Ini mungkin disalahartikan atau ada misinterpretasi oleh BPH Migas (Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas) karena sektor hilir seperti pelabuhan sebenarnya tidak diatur dalam permen ini," kata Jero.

Namun, hal tersebut dikuatkan dengan surat edaran dari BPH Migas yang dikeluarkan pada 2010 yang melarang Pertamina menyalurkan BBM bersubsidi untuk truk di pelabuhan. Pertamina, lanjut Jero, tidak bisa disalahkan karena hanya menindaklanjuti surat edaran dari BPH Migas. "Surat edaran itu sudah usang. Sekarang sudah ada aturan baru dalam permen dan lain-lain. Karena itu, saya minta surat tersebut dicabut," tegasnya.

JAKARTA--Aksi mogok para sopir truk di Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, langsung direspons Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Secara

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News