Buka Muktamar Fikih Peradaban, Wapres Ingatkan Soal Ini

Buka Muktamar Fikih Peradaban, Wapres Ingatkan Soal Ini
Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin saat membuka Muktamar Internasional Fikih Peradaban di Hotel Shangri-La, Surabaya, Senin (6/2). Foto: LTN PBNU/Saiful Amar

Tidak hanya itu, Ma'aruf Amin juga pertemuan itu juga mendefinisikan karakteristik NU yang moderat dan berbasis metodologi.

"Karena kami sadar bahwa membangun peradaban itu penting. Manusia bertugas untuk mengelola peradaban dunia dan bertanggung jawab memakmurkan bumi," ungkapnya.

Kiai Ma'ruf sendiri dipercaya untuk membuka pagelaran akbar Muktamar Internasional Fiqih Peradaban I secara simbolis dengan pemukulan bedug.

Pembukaan itu didampingi langsung Mustasyar PBNU KH Ahmad Mustofa Bishri, Rais 'Aam PBNU KH Miftachul Akhyar, Ketum PBNU KH Yahya Cholil Staquf, dan Wakil Grand Syeikh Al Azhar. (mcr8/jpnn)

Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin mengatakan ilmu fikih harus mampu merespons dinamika masyarakat dan perkembangan zaman.


Redaktur : Dedi Yondra
Reporter : Kenny Kurnia Putra

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News