Buka Pintu Koalisi, PDIP dan Golkar Berpeluang Ulangi Kejayaan

Buka Pintu Koalisi, PDIP dan Golkar Berpeluang Ulangi Kejayaan
Ratu Atut Chosiyah dan Rano Karno, pasangan calon yang diusung koalisi Golkar-PDIP pada Pilkada Banten sebelumnya.

jpnn.com - SERANG – Partai politik yang bakal mengusung kandidat pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Banten 2017 masih saling tarik ulur. Merek berdalih menunggu hasil survei yang dilakukan partai untuk menilai kandidat yang bakal diusung.

Kemarin, Rabu (17/2), usai menghadiri pelantikan Bupati-Wakil Bupati Serang, Ratu Tau Chasanah-Panji Tirtayasan dan pasangan Walikota-Wakil Walikota Cilegon, Tb Iman Ariyadi dan Edi Ariyadi, dua pimpinan Dewan Pimpinan Pusat PDI Perjuangan dan Partai Golkar saling melempar sinyal untuk menjajaki koalisi. Tidak mengherankan, keduanya sudah memiliki pengalaman koalisi pada pesta demokrasi lima tahunan di Banten sebelumnya.

Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan Koordinator Wilayah Jawa Barat-Banten PDIP Ribka Tjiptaning mengatakan, DPP PDI P belum memutuskan nama yang akan dijadikan sebagai calon Gubernur Banten. “Enggak ada kata restu, yang penting jalani dulu lewat prosedural yang ada. Soal itu nanti Ibu Ketua Umum (Megawati Soekarno Putri-red) yang memutuskan,” katanya.

Penentuan calon akan diputuskan PDI Perjuangan dengan mengaju pada hasil survey yang dilakukan pihaknya. “Prosedurnya jelas, penjaringan di partai, baik lewat lewat cabang, DPD dan DPP, kemudian, nantinya ada survey, tes propertes, psikotes. Itu nanti yang menentukan,” terang anggota DPR RI ini.

Menanggapi soal koalisi dengan dengan Golakr seperti yang dipernah di wacanakan Ketua DPD PDI P Banten HM Sukira, Ripka mengaku semua partai harus realistis. “Meski kita mendapat 15 kursi (DPRD Banten), kan perlu realistis juga. Semua kita survei, termasuk para tokoh dan kepala-kepala daerah,” jelasnya.

Di tempat yang sama, Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar Idrus Marham mengatakan, politik tidak hanya keinginan. Lantaran itu, koalisi menjadi kebutuhan yang harus dilakukan untuk mencapai kemenangan.

“Partai Golkar pasti akan mencalonakan, tapi realitas hari ini koalisi itu sebuah kebutuhan. Saya kira semua partai sangat memungkinkan, dengan PDIP sudah ada pengalaman kemarin (Pilgub tahun sebelumnya). Bahkan, ada beberapa bupati dan walikota kita ada koalisai dengan PDIP,” ungkapnya.

Namun, Partai Golkar terbuka bagi semua partai yang berkoalisi. Sebab, pihaknya menjadikan kemenangan sebagai satu-satunya target yang hendak dicapai pada Pilgub Banten.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News