Buka Tabir Kematian Hilarius, Korban Duel ala Gladiator

Buka Tabir Kematian Hilarius, Korban Duel ala Gladiator
Hilarius, korban tawuran ala Gladiator. Foto: Pojoksatu

Di kalangan siswa, aksi duel ala gladiator itu dikenal dengan istilah ''bom-boman''.

''Anak saya diadu. Disuruh duel. Terus kakak-kakak kelasnya itu yang menonton. Pas anak saya dipukul itu, ada yang tepuk-tepuk tangan. Jadi memang ditonton,'' katanya.

Kabar meninggalnya Hilarius diketahui Maria dan sang suami sekitar pukul 17.30 WIB setelah mendapat informasi dari Rumah Sakit Azra.

''Jadi, sore itu ada telepon dari RS Azra. Saya tanya ada apa dengan anak saya, mereka cuma bilang saya harus ke sana,'' ujar Maria.
''Setiba saya di sana itu, anak saya sudah meninggal,'' ujarnya sambil menitikkan air mata.

Maria kemudian ikut polisi ke Mapolsek Bogor Utara untuk mengisi berita acara pemeriksaan (BAP).

Terpisah, Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menyebut kasus tawuran ala gladiator tersebut sudah diselesaikan secara kekeluargaan. Ada sanksi dari sekolah kepada pelaku.

"Pelaku dikeluarkan dari sekolah," kata Bima. Bima juga menyebut keluarga korban kala itu menolak jika jenazah Hilarius diotopsi.

"Disdik mengetahui kejadian itu setelah beberapa hari. Pihak sekolah dan keluarga tidak menyampaikan laporan tentang kejadian itu," jelasnya. (wil/c/dok/c17/c11/ami/jpnn)


Duel ala Gladiator sudah jadi tradisi di sekolah


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News