Bukalapak Tawarkan Saham ke Publik

IPO ini juga akan ditawarkan kepada investor internasional, sehingga Bukalapak mempercayakan UBS AG Singapore Branch dan Merrill Lynch (Singapore) Pte. Ltd. bertindak sebagai joint global coordinators dan joint bookrunners untuk memasarkan IPO ini kepada investor internasional.
Sesuai rencana, dana hasil IPO akan digunakan untuk modal kerja perusahaan dan entitas anak.
Sebagai perusahaan berbasis teknologi, Bukalapak akan terus melakukan inovasi tidak hanya di layanan online, tapi juga offline.
Dengan demikian, siapa pun dapat mengaksesnya untuk kegiatan dagang dan bisa dari mana saja.
Melalui IPO, Bukalapak ingin melibatkan lebih banyak masyarakat mendukung perkembangan perusahaan lokal dalam memajukan perekonomian bangsa.
Sebagai perusahaan All-Commerce, Bukalapak melayani inti dari ekonomi konsumen Indonesia yang terdiri atas physical products, virtual products, SaaS, dan financial inclusion.
Platform All-Commerce tersebut menjadi salah satu kekuatan kompetitif yang dimiliki Bukalapak.
Selain itu, kepemimpinan pasar yang semakin nyata di pasar ritel mikro offline juga menjadi kekuatan Bukalapak.
PT Bukalapak.com Tbk (Bukalapak) mengumumkan rencananya untuk melaksanakan penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO).
- Investor Sambut Antusias Masuknya Mardigu di Bank BJB
- Laporan Keuangan Solid, Bukalapak Mulai 2025 dengan Momentum Kuat
- Bagikan Dividen Rp 249,31 Miliar, Bank DKI Siap Melantai di Pasar Saham
- Perluas Jangkauan Bisnis, Gotrade Buka Cabang Pertama di Surabaya
- Nilai Saham Telkom Masih di Level Rp 2.600, Analis Merespons
- Ahli Hukum Mempekuat Dalil BUKA dalam Sidang PKPU Melawan Harmas