Bukan 2026, Pimpinan Komisi V Harap Zero ODOL Bisa Diterapkan 2025

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Komisi V DPR RI Syaiful Huda berharap sudah diterapkan zero truk over dimension over load (ODOL) di jalan biasa dan tol pada tahun ini.
"Kami berharap bahkan akhir 2025 sudah harus zero," kata Huda menjawab pertanyaan awak media di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (8/5).
Legislator Fraksi PKB itu mengatakan parlemen sudah menyampaikan ke Presiden RI Prabowo Subianto soal penerapan zero ODOL di jalan arteri dan tol.
"Pak Presiden setuju, bahwa menyangkut soal odol ini harus secepatnya," lanjut Huda.
Dia mengatakan angka kecelakaan yang melibatkan truk ODOL sudah mengkhawatirkan, hampir menyentuh angka 70 persen dari total tragedi di jalanan.
Dari situ, kata Huda, penerapan zero ODOL tidak perlu sampai pada 2026, melainkan sudah bisa dipraktikkan saat 2025.
"Situasinya sudah darurat, emergency-nya cukup tinggi, kami meminta supaya tidak usah menunggu sampai 2026," ujar dia.
Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) berkomitmen menghapuskan kendaraan Over Dimension Over Load (ODOL) dari jalanan Indonesia pada 2026.
Wakil Ketua Komisi V DPR RI Syaiful Huda berharap penerapan zero ODOL bisa berlaku pada 2025, bukan 2026.
- Truk ODOL Memakan Banyak Korban, Legislator Mempertanyakan Kinerja Menhub
- Soal Pelarangan Truk ODOL, Komisi V: Kami Sudah Menyuarakan Lama
- Tahun Depan Indonesia Bakal Bebas dari Truk Odol
- Ahmad Dhani Dinyatakan Bersalah, Harus Minta Maaf kepada Rayen Pono
- Advokasi Rakyat Untuk Nusantara Beri 7 Catatan Saat RDP RUU KUHAP dengan DPR
- Minta Keadilan kepada Kemenhub, Driver Ojol: Aplikator Cukup 10 Persen