Bukan Hanya soal Pengangkatan PPPK 2024, tetapi Honorer Tidak Turun ke Jalan

"Kita (Pemkot Banjarmasin) akan mempertanyakan hal ini kembali ke Badan Kepegawaian Negara (BKN) agar mendapatkan kejelasan lebih lanjut," ujarnya.
Dia mengakui, selain masalah pengangkatan PPPK 2024, persoalan keterlambatan pembayaran gaji guru honorer juga jadi sorotan.
Yamin mengatakan permasalahan itu segera terselesaikan, kepala dinas terkait akan diundang dalam pertemuan selanjutnya agar bisa memberikan klarifikasi dan solusi konkret.
"Audiensi ini diharapkan dapat memberikan titik terang bagi tenaga pendidik di Banjarmasin, baik bagi mereka yang menantikan pengangkatan sebagai PPPK maupun guru honorer yang belum menerima gaji mereka," ujarnya.
Sementara itu, Ketua IGI Kota Banjarmasin M Ali Wardana mengungkapkan keterlambatan gaji guru honorer terjadi, karena proses verifikasi ulang yang rutin dilakukan setiap awal tahun.
Namun, pihaknya memastikan bahwa Surat Pertanggungjawaban (SPJ) gaji untuk pembayaran sudah ditandatangani.
"Alhamdulillah, mulai hari ini sudah tanda tangan SPJ. Mudah-mudahan dalam minggu ini gaji mereka bisa terealisasi," kata dia.
Dia mengapresiasi Wali Kota Banjarmasin yang memberikan respons positif terhadap aspirasi yang disampaikan.
Aksi honorer menolak penundaan pengangkatan PPPK 2024 dilakukan dengan cara berunjuk rasa atau demo, tetapi ada juga yang memilih cara dialog.
- 5 Berita Terpopuler: CPNS & PPPK Semringah, Bagaimana Nasib Honorer Gagal Seleksi Paruh Waktu, Kapan Jadwal Ulang?
- 137 CPNS & 449 PPPK Terima SK, Bupati Sahrujani Beri Pesan Begini
- CPNS & PPPK Tahap 1 Semringah, SK ASN di Tangan, Semua Honorer K2 Terakomodasi
- Perkiraan Jadwal Pengangkatan PPPK Tahap 2, Semoga Tidak Meleset
- Apakah Honorer Gagal Seleksi Tahap 2 jadi PPPK Paruh Waktu?
- Pernyataan Menteri Rini untuk Peserta Seleksi PPPK Tahap 2