Bukan Hanya Virus Corona, Indonesia juga Dihantui Wabah Demam Berdarah
Dia mengimbau warga Indonesia jangan panik, tetapi harus bersiap. Persiapan yang baik adalah mengurangi aktivitas pertemuan fisik dengan banyak orang. Meningkatkan ketahanan fisik agar tidak mudah terjangkit penyakit dan virus.
"Mari kita belajar dari kasus-kasus yang terjadi di Italia, dan jangan pernah meremehkan Covid-19 sebagai flu biasa. Kita juga harus waspada dengan persebaran DBD, tetapi tidak perlu panik ataupun histeris," katanya.
Menurut dia, persiapan tepat sasaran dan update informasi yang benar merupakan cara terbaik untuk menghindari bencana dalam skala lebih besar. Yang juga tidak kalah penting adalah upaya partisipasi masyarakat dalam deteksi mandiri Covid-19.
Terlebih jika merasa ada gejala batuk-pilek yang tidak biasa, apalagi ada kontak dengan pasien yang sudah terinfeksi atau suspect Covid-19, segera laporkan ke petugas medis.
Tidak perlu khawatir akan stigma atau perlakuan berbeda, karena ini adalah bagian dari ikhtiar terhadap ketahanan masyarakat banyak.
"Semoga kita semua diberikan kesehatan dan terhindar dari bencana virus corona dan meningkatnya kasus DBD ini. Aamiin," kata Nabil. (boy/jpnn)
Data terakhir menunjukkan lebih 16 ribu kasus demam berdarah yang terjadi dari Januari-Maret 2020
Redaktur & Reporter : Boy
- Kasus DBD Tembus 88 Ribu, Lestari Moerdijat: Efektivitas Pencegahan Harus Ditingkatkan
- 4 Pasien DBD di Banyuwangi Meninggal Dunia
- Kasus DBD Kembali Menelan Korban Jiwa di Mukomuko Sumsel
- 5 Makanan dan Minuman Ini Bantu Sembuhkan Demam Berdarah dengan Cepat
- Pasien DBD Padati RSUD Purwakarta, Lima Orang Meninggal Dunia
- Pemkab Natuna Tetapkan Status KLB DBD