Bukan Jalan Sehat, tapi “Dahlan Sehat”

Bukan Jalan Sehat, tapi “Dahlan Sehat”
Menteri BUMN Dahlan Iskan saat berdialog dengan masyarakat di kawasan Simpang Lima Semarang, Minggu (23/9) Foto:Adrianto/Indopos/JPNN
I Gede Subawa pun mengikuti cara Dahlan Iskan, langsung mendatangi warga yang ingin bertanya langsung. Dengan mic, Dirut Askes yang berbadan tinggi besar itu keliling sudut Simpang Lima, melayani penanya secara live.

“Yang dilakukan Pak Gede itu adalah marketing, yang biasa dilakukan oleh korporasi. Bukan cara-cara birokrasi yang harus mengumpulkan orang dan berpidato konvensional.Mau turun, mau melayani, dan menjelaskan dengan baik. Saya kira itu cara terbaik,” katanya.

Diawali dengan pemanasan senam jantung sehat 15 menit, dengan ritme yang tidak terlalu cepat, dan gerakan yang tidak terlalu sulit. Instrukturnya pun, dari komunitas senam Askes.Setelah hangat, dipacu oleh instruktur aerobic dengan gerakan yang lebih cepat, lebih patah-patah, lebih fun, dan lebih berani berteriak.Ada 15 instruktur yang di sebar di mini stage di setiap sudut lapangan. Tepat 06.15 WIB, rombongan Dahlan Iskan dan I Gede Subawa pun mulai start berjalan sehat, menyusuri Jalan Pandanaran, Tri Lomba Juang, Taman KB, Pahlawan, kembali ke Simpang Lima.

Jika dikonversi di mesin treatmill, kira-kira speed-nya 8-9 kilometer per jam.Jalan sangat cepat, mendekati lari. Peserta pun berceloteh, “Ini namanya bukan jalan sehat, tapi Dahlan sehat!” Karena itu, rombongan Dahlan jauh meninggalkan kerumunan jalan yang masih pada level “santai” dengan kecepatan 4-5 km per jam.

SEMARANG - Lebih dari 10.000 warga Semarang, Jawa Tengah berjubel memadati Lapangan Pancasila, Simpang Lima, Minggu (23/9). Mereka ikut berolahraga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News