Bukan Mendahului Tuhan, Ini Target di Kejuaraan Dunia Junior

Bukan Mendahului Tuhan, Ini Target di Kejuaraan Dunia Junior
Susy Susanti. Foto: Badminton Indonesia

jpnn.com, YOGYAKARTA - Blibli.com Yonex Sunrise BWF World Junior Championship atau Kejuaraan Dunia Junior 2017 dimulai hari ini (9/10) di GOR Among Rogo, Yogyakarta (9/10). Pekan ini menggelar nomor beregu campuran, dilanjutkan nomor perorangan minggu depan.

Sebanyak 45 negara dipastikan turun memperebutkan Piala Suhandinata. Indonesia yang berada di grup H1 akan menghadapi Brasil sebagai lawan pertamanya. Melihat peluang di atas kertas, Indonesia diperkirakan akan mulus melaju hingga perempat final.

Hal tersebut disampaikan oleh manajer tim Indonesia, Susy Susanti.

“Tanpa ingin melebihi Tuhan, saya ada keyakinan untuk lolos dari grup. Karena lawan kita Mongolia, Brasil, Finlandia, Spanyol dan El Savador. Kalau melihat dari sejarah bulutangkis harusnya kita bisa mengatasi. Tapi saya tetap mengingatkan kepada atlet-atlet agar tidak lengah sedikit pun. Siapapun lawan di lapangan kita harus tetap fokus, kalau bisa selesai secepatnya, ya selesaikan cepat, jangan anggap remeh. Karena kerikil kecil kadang suka bikin kita kepleset. Kami tidak mau seperti itu,” ungkap Susy seperti dikutip dari Badminton Indonesia.

Untuk melaju ke perempat final, Indonesia harus menjadi juara di grup H1 melawan Brasil dan Mongolia. Setelah itu, pemenang dari grup H1 akan melawan juara grup H2 yang dihuni oleh Finlandia, Spanyol dan El Savador.

Berbicara mengenai target, Susy tampaknya tak ingin terlalu membebani atlet junior Indonesia. Dia mematok semifinal sebagai target awal yang ingin dicapai oleh timnya.

“Untuk target saya nggak mau over. Saya nggak mau takabur mau langsung juara. Jadi fokus anak-anak ke semifinal dulu, tapi ini target minimal. Setelah semifinal baru kami susun target lagi untuk juara. Kalau harapannya pasti mau juara. Apalagi Indonesia belum pernah menang selama ini,” kata Susy.

“Strateginya yang pasti harus lolos grup dulu. Setelah itu akan diundi lagi. Saat pengundian ini merupakan tantangan juga. Karena bisa menguntungkan dan bisa juga merugikan. Seperti di AJC (Asia Junior Championships) kemarin jalannya sebenarnya sudah lancar, cuma faktor luck-nya yang kurang. Mudah-mudahan keberuntungan yang belum kami dapat di AJC bisa kami dapat di WJC,” sambung Susy.

Kejuaraan Dunia Junior dimulai hari ini hingga 22 Oktober.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News