Bukan Prostitusi, Melainkan Seni
Senin, 18 Februari 2013 – 13:01 WIB

Bukan Prostitusi, Melainkan Seni
JOJO, nama samaran, memutuskan menjadi penyedia model telanjang untuk berbagai aktivitas seni karena banyaknya permintaan. Berbekal pertemanan yang luas, dia selalu punya cara untuk mencari model-model yang mau dilukis atau difoto tanpa busana. Jika sudah ditemukan, para model itu akan direferensikan kepada pelukis-pelukis untuk digunakan sebagai objek exo-art. Manfaat lain, jika model itu benar-benar digunakan, terkadang dia juga bisa ikut melukis. Dengan cara itu, Jojo tidak perlu mengeluarkan biaya untuk menyewa model. "Ikut nebeng ngelukis lah ceritanya," ujarnya.
Untuk pekerjaan barunya itu, Jojo menyangkal tudingan bahwa yang dilakukannya tersebut sama dengan pekerjaan germo. "Sangat berbeda. Saya menawarkan bukan untuk kepuasan seks. Tetapi, untuk karya seni. Jangan pernah disamakan," tegasnya.
Baca Juga:
Menurut Jojo, ada banyak manfaat yang dia terima dari pekerjaannya yang satu ini. Yang pertama tentu tidak lepas dari semakin berwarnanya dunia lukis, terutama aliran exo-art di Surabaya. "Jadi, modelnya nggak hanya itu-itu saja. Kan monoton," jelasnya.
Baca Juga:
JOJO, nama samaran, memutuskan menjadi penyedia model telanjang untuk berbagai aktivitas seni karena banyaknya permintaan. Berbekal pertemanan yang
BERITA TERKAIT
- Momentum Hari Buruh, MS Glow Beri Program Khusus untuk Pekerja
- Deep and Extreme Indonesia 2025 Digelar, Pencinta Olahraga Outdoor Wajib Hadir
- Tampil di Ajang Paris Fashion Show, Evelyn Witono Putri Gandeng Bejo Jahe Merah
- Nutriflakes Ajak Perempuan Aktif Bergerak dan Bebas GERD
- Bobby, Kucing Presiden Prabowo Jadi Juri di Petfest Indonesia 2025
- 3 Manfaat Kulit Jeruk, Bantu Jaga Kesehatan Jantung