Buku Jawa dan Halal di Thailand Sangat Layak Jadi Referensi

Buku Jawa dan Halal di Thailand Sangat Layak Jadi Referensi
Ketua Komisi Dakwah dan Pengembangan Masyarakat MUI Pusat KH. Cholil Nafis, Marissa Haque (kanan), Ikang Fawzi (2 dari kanan) dan para penulis buku Jawa dan Halal di Thailand. Foto: Ist for JPNN

Buya Risman mengatakan, gerakan halal sudah mendunia dan Thailand sebagai negeri dengan jumlah muslim minoritas sudah memberikan contoh baik dalam industri halal.

"Tidak ada salahnya kita belajar dari Thailand," kata Buya Risman.

Sementara itu, Marissa Haque menjelaskan, konvergensi dari science, technology, dan art yang berbasiskan maqashid syariah merupakan fundamental thinking dari Winai Dahlan.

Hal itulah yang membuat Winai mampu mendirikan The Halal Science Center di Chulalongkorn University.

"Semuanya dari Masjid Jawa dan hidup dengan folisofi orang Jawa yang menginspirasi beliau untuk menjadi penggerak halal di Thailand. Bagi Profesor Winai Dahlan, halal is for everyone," jelas Marissa.

Di sisi lain, KH Cholili Nafis mengatakan, buku itu sangat layak untuk dibaca.

Sebab, buku itu memberi informasi tentang perpaduan Nahdlatul Ulama (NU) yang padat rasa dan Muhammadiyah yang padat pikir.

"Jadi, Profesor Winai Dahlan lahir dari seorang ibu berdarah NU dan seorang ayah yang berdarah Muhammadiyah," jelas Cholil.

Majelis Tablig PP Muhammadiyah bekerja sama dengan Selaras Global Amanah (SGA) dan Wardah Kosmetik menggelar bedah buku bertajuk Jawa dan Halal di Thailand

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News