Buku The Magnificent Seven: Indonesia’s Marine National Parks Diluncurkan

Buku The Magnificent Seven: Indonesia’s Marine National Parks Diluncurkan
Surga bawah laut di Gili Ketapang. Foto: Humas Kemenpar

"Tempat-tempat itu bisa menjadi destinasi wisata kelas dunia, karena itu harus dipromosikan ke mancanegara," ujar Arief.

"Kami mengusulkan agar softcopy file dari buku ini bisa dimasukkan ke dalam website Wonderful Indonesia, agar diunduh oleh para calon wisatawan mancanegara yang akan berkunjung ke Indonesia," tuturnya.

Kerjasama antara Kementerian LHK dengan Kementerian Pariwisata diharapkan dapat ditingkatkan pula guna menyiapkan taman-taman laut sebagai destinasi wisata bahari baru.

"Jumlah kunjungan kapal-kapal yacht dan kapal kapal Cruise ke taman-taman Nasional laut kita terus bertambah setiap tahun," ungkap dia.

Begitu pula aksesibilitas udara melalui penerbangan langsung beberapa kota di Tiongkok menuju Manado guna mengunjungi Taman Nasional Bunaken, atau pun penerbangan langsung Denpasar – Wakatobi guna mengunjungi Taman Nasional Laut Wakatobi.

Termasuk juga penerbangan charter seaplanes route Batam – Pulau Bawah Resort di Kepulauan Riau.

Kesemuanya ini, lanjut Menteri Arief Yahya, langsung maupun tidak langsung, akan bersentuhan dengan kegiatan kegiatan di taman-taman Nasional laut tadi.

"Kehadiran wisman tadi bisa meningkatkan pemasukan Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) di Balai-Balai Taman Nasional, namun diharapkan juga adanya peningkatan pelayanan bagi para wisatawan, seperti menjaga kebersihan pantai dari sampah-sampah plastik," jelasnya.(adv/jpnn)


Marine National Parks Indonesia sudah berancang-ancang meloncat ke level global.


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News