Bulan Depan, Elektabilitas Ganjar Pranowo Diprediksi Naik Tajam

Bulan Depan, Elektabilitas Ganjar Pranowo Diprediksi Naik Tajam
Bakal capres 2024 dari PDIP, Ganjar Pranowo yang juga masih menjabat Gubernur Jawa Tengah. Dok: tim media Ganjar.

jpnn.com, JAKARTA - PDI Perjuangan meyakini elektabilitas bacapres Ganjar Pranowo akan meningkat tajam setelah menyelesaikan masa jabatannya sebagai Gubernur Jawa Tengah.

Ganjar Pranowo akan mengakhiri kepemimpinan di Jawa Tengah per 5 September 2023.

Ketua DPP PDI Perjuangan Eriko Sotarduga mengaku pada Maret dukungan kepada Ganjar sempat turun. Namun, setelah itu dukungan kepada Ganjar kembali meningkat.

Dia memprediksi tingkat keterpilihan Ganjar akan makin menguat setelah selesai menjabat sebagai Gubernur. Ganjar akan memiliki banyak waktu untuk menemui masyarakat di berbagai daerah.

"Nanti ada perubahan satu bulan ke depan. Kita lihat hasil survei satu bulan ke depan, setelah Mas Ganjar sudah selesai sebagai Gubernur Jawa Tengah dan bisa maksimal melakukan kegiatan sebagai calon presiden," kata Eriko.

Salah satu faktor penentu kembalinya dukungan kepada Ganjar adalah dukungan dari Presiden Joko Widodo. Itu juga tergambar dalam hasil survei Litbang Kompas. Di sisi lain, Ganjar merupakan sosok pemimpin yang orisinalitas dan betul-betul memikirkan nasib rakyat.

"Rakyat akan melihat orisinalitas apa yang akan dilakukan pemimpin. Sosialisasi penting sekali bahwa Ganjar bersama rakyat. Itu yang paling utama," ujar Eriko.

Hasil survei terbaru Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) menyebutkan elektabilitas bakal calon presiden (bacapres) Ganjar Pranowo berhasil menyalip Prabowo.
Direktur Riset SMRC Deni Irvani menyampaikan dalam simulasi pilihan tertutup terhadap tiga nama, Ganjar mendapat dukungan 35,9 persen, sedangkan Prabowo 33,6 persen.

Hasil survei terbaru SMRC menyebutkan elektabilitas bakal calon presiden (bacapres) Ganjar Pranowo berhasil menyalip Prabowo Subianto.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News