Bulan Ini Sudah Mulai Rekrut Tenaga Honorer

jpnn.com, TANJUNG SELOR - Sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemprov Kalimantan Utara mulai bulan ini merekrut honorer atau pegawai tidak tetap (PTT).
Keberadaan honorer atau PTT ini memang masih dibutuhkan, mengingat Pemprov Kaltara masih kekurangan PNS.
Menurut Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kaltara Muhammad Ishak, rekrutmen PTT atau honorer sebenarnya bukan menjadi ranah instansi yang dipimpinnya.
Rekrutmen PTT atau honorer menjadi kewenangan dari tiap OPD, menyesuaikan kebutuhan dan anggaran yang ada. BKD sendiri hanya mengurusi masalah yang berkaitan dengan PNS.
Meski begitu, Ishak mengingatkan kepada kepala OPD agar dalam merekrut PTT atau honorer menyesuaikan dengan adanya tambahan 424 CPNS hasil seleksi pada 2017 lalu. Sehingga, rekrutmen PTT tahun ini harus lebih selektif sesuai kebutuhan.
“Dengan tambahan 424 CPNS hasil rekrutmen kemarin (2017), harusnya (kepala OPD, Red) sudah tahu mana yang perlu dan mana yang tidak perlu,” kata Ishak, Kamis (22/2) lalu.
Ishak menambahkan, untuk rekrutmen honorer atau PTT pihaknya hanya meminta laporan dan memantau jumlahnya di tiap-tiap OPD. OPD yang sudah melakukan rekrutmen bisa melaporkan berapa jumlah PTT yang direkrut.
“Kami belum tahu jumlahnya secara keseluruhan, tapi sudah ada OPD yang memasukkan laporan. Rekrutmen ini kewenangannya ada di OPD. Sejauh ini belum semua melaporkan jumlahnya,” ujarnya. (rus/fen)
Tenaga honorer atau PTT masih sangat dibutuhkan lantaran jumlah PNS yang kurang, meski Pemprov Kaltara sudah melakukan rekrutmen CPNS tahun lalu.
- Imbauan MenPAN-RB & BKN Tak Ampuh, Honorer K2 Teknis Tetap Diputus Kontrak
- 5 Berita Terpopuler: CPNS & PPPK Semringah, Bagaimana Nasib Honorer Gagal Seleksi Paruh Waktu, Kapan Jadwal Ulang?
- 137 CPNS & 449 PPPK Terima SK, Bupati Sahrujani Beri Pesan Begini
- CPNS & PPPK Tahap 1 Semringah, SK ASN di Tangan, Semua Honorer K2 Terakomodasi
- Apakah Honorer Gagal Seleksi Tahap 2 jadi PPPK Paruh Waktu?
- 600 Honorer Terpaksa Diberhentikan, Bupati Rio Minta Maaf