Bulan Sura, Seluruh Desa Gelar Wayang Kulit

Bulan Sura, Seluruh Desa Gelar Wayang Kulit
LESTARI: Camat Kroya serahkan wayang kepada Dalang Sikin. Foto: Daryanto/Radar Banyumas/JPNN.com

jpnn.com - SELAMATAN Bumi atau juga dikenal dengan sebutan Memetri Bumi menjadi salah satu kegiatan budaya untuk melestarikan wayang kulit. 

Hal ini karena hampir semua desa di Kabupaten Cilacap masih menggelar memetri bumi setiap bulan Sura dalam kalender Jawa atau Muharam dalam kalender Islam.

DARYANTO, Cilacap

Bulan Muharam membuat napas para dalang menjadi semakin lega karena banyaknya panggung yang harus dilakoni. 

Bahkan sekarang banyak muncul dalang-dalang baru dengan beragam kreasi untuk menarik penonoton.

Hal itu diakui Camat Kroya Drs Muhamad Najib yang mengatakan jika 17 desa yang ada di Kecamatan Kroya masing-masing menggelar pegelaran wayang kulit semalam suntuk untuk mengisi memtri bumi.

“Ya tentu ini menjadi berkah tersendiri bagi seniman wayang khususnya para dalang yang masih eksis untuk melestarikan bidaya yang satu ini,” kata dia.

Dikatakan dia, rata-rata setiap tahun untuk kegiatan budaya setiap desa menganggarkan Rp 30 juta melalui kepanitiaan tasyakuran desa. 

SELAMATAN Bumi atau juga dikenal dengan sebutan Memetri Bumi menjadi salah satu kegiatan budaya untuk melestarikan wayang kulit.  Hal ini karena

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News