Bulog Naikkan Harga, Nilai Tukar Petani Membaik

jpnn.com, SURABAYA - Perum Bulog Divre Jatim mengungkapkan naiknya Nilai Tukar Petani (NTP) Jawa Timur bulan Juni 2017 dipengaruhi oleh bulan Puasa.
Pada bulan kemarin NTP Jawa Timur naik 0,82 persen dari 102,16 menjadi 103,00.
Kenaikan ini disebabkan karena indeks harga yang diterima petani mengalami kenaikan, sedangkan indeks harga yang dibayar petani mengalami penurunan.
“Dampak Ramadan cukup besar, semua bidang bergerak. Para petani juga mendapatkan berkah,” kata Kepala Perum Bulog Divre Jatim Usep Karyana seperti yang dilansir Radar Surabaya (Jawa Pos Group), Sabtu (8/7).
Usep menjelaskan, Bulog Jatim melakukan pembelian gabah milik petani dan beberapa tanaman pangan dengan harga tinggi selama Ramadan kemarin.
Misalnya, harga gabah yang biasanya diterima Bulog seharga Rp 3.500 per kilogram (kg), kini diterima dengan harga Rp 4.200 per kg.
Menurut dia, pada Juni lalu empat sub sektor pertanian mengalami kenaikan NTP sedangkan satu sub sektor lainnya mengalami penurunan.
Kenaikan NTP terbesar terjadi pada sektor perikanan sebesar 1,44 persen dari 107,51 menjadi 109,07, diikuti sektor tanaman pangan sebesar 1,40 persen dari 99,36 menjadi 100,75, sub sektor peternakan sebesar 1,09 persen dari 107,73 menjadi 108,91, dan sektor tanaman perkebunan rakyat (TPR) sebesar 0,12 persen dari 98,96 menjadi 99,08.
Perum Bulog Divre Jatim mengungkapkan naiknya Nilai Tukar Petani (NTP) Jawa Timur bulan Juni 2017 dipengaruhi oleh bulan Puasa.
- Cetak Rekor, Serapan Beras Bulog Capai 1,3 Juta Ton Sepanjang April 2025
- Asuransi Jasindo Beri Perlindungan Kepada 4,5 Juta Petani & Salurkan Klaim Rp386 Miliar
- HKTI dan PKTHMTB Bersiap Menanam Sorgum Seluas 100 Hektare
- Wamentan Sudaryono Optimistis Indonesia Jadi Lumbung Pangan Dunia
- Serapan BULOG Jatim Tembus 300 Ribu Ton Setara Beras, Tertinggi dalam 10 Tahun Terakhir
- Prabowo Sebut Petani Harus Bisa Punya Rumah dan Mobil