Bulog Naikkan Harga, Nilai Tukar Petani Membaik

Sedangkan penurunan NTP terjadi pada sektor hortikultura sebesar 0,15 persen dari 100,80 menjadi 100,66. Dalam catatan Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Timur, indeks harga yang diterima petani naik 0, 65 persen dibanding bulan Mei 2017 yaitu dari 133, 21 menjadi 134,07.
Kenaikan indeks ini disebabkan oleh naiknya indeks harga yang diterima petani pada empat sektor pertanian dan sisanya mengalami penurunan.
Sektor perikanan mengalami kenaikan terbesar yaitu 1,23 persen, diikuti sektor tanaman pangan sebesar 1,13 persen, sub sektor peternakan sebesar 0,94 persen, dan TPR sebesar 0,03 persen. Sedangkan sub sektor hortikultura mengalami penurunan sebesar 0,23 persen.
“Penurunan indeks ini disebabkan oleh turunnya indeks harga konsumsi rumah tangga (inflasi pedesaan) sebesar 0,30 persen,sedangkan indeks harga biaya produksi dan pembentukan barang modal (BPPBM) hanya naik sebesar 0,14 persen,” jelasnya. (han/mg1/hen)
Perum Bulog Divre Jatim mengungkapkan naiknya Nilai Tukar Petani (NTP) Jawa Timur bulan Juni 2017 dipengaruhi oleh bulan Puasa.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Cetak Rekor, Serapan Beras Bulog Capai 1,3 Juta Ton Sepanjang April 2025
- Asuransi Jasindo Beri Perlindungan Kepada 4,5 Juta Petani & Salurkan Klaim Rp386 Miliar
- HKTI dan PKTHMTB Bersiap Menanam Sorgum Seluas 100 Hektare
- Wamentan Sudaryono Optimistis Indonesia Jadi Lumbung Pangan Dunia
- Serapan BULOG Jatim Tembus 300 Ribu Ton Setara Beras, Tertinggi dalam 10 Tahun Terakhir
- Prabowo Sebut Petani Harus Bisa Punya Rumah dan Mobil