Bulog Pastikan Distribusi Beras di Jatim Aman

Bulog Pastikan Distribusi Beras di Jatim Aman
Stok beras di Pasar Induk Beras. Foto: dok. Humas Kementan

’’Bila ada gudang yang berada dalam area rawan banjir, stok beras akan dipindahkan ke gudang yang lain,’’ tutur Tri.

Tri menambahkan, telah disiapkan CBP minimal 200 ton untuk setiap provinsi dan 100 ton untuk setiap kabupaten dan kota guna memenuhi kebutuhan tanggap darurat seperti bencana alam dan rawan pangan.

Hingga saat ini, 2.500 kg CBP Bencal yang telah disalurkan untuk korban terdampak banjir di Madiun sesuai dengan permintaan dari Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur.

Selain menyerahkan bantuan melalui CBP, Bulog memberikan bantuan berupa 100 paket sembako.

’’Selain itu, Bulog menyediakan satu unit gudang di GSP Jeruk Gulung, Subdivre Madiun, untuk menyimpan bantuan yang akan disalurkan kepada masyarakat di area ini,’’ tambah Tri.

Tahun ini pemerintah menargetkan bisa menyerap 1,83 juta ton gabah. Sesuai dengan rapat koordinasi serap gabah, ada 12 provinsi yang menjadi fokus potensi produksi dan target sergap oleh Bulog selama Januari–Maret 2019.

Provinsi itu Aceh, Sumatra Utara, Sumatera Selatan, Lampung, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jogjakarta, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, NTB, dan Sulawesi Selatan, serta Sulawesi Barat.

Provinsi dengan potensi produksi padi terbesar adalah Jawa Timur sebesar 4,6 juta ton gabah kering giling (GKG).

Perum Bulog akan memindahkan stok beras dalam gudang di wilayah rawan banjir ke area yang lebih aman.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News