Bulog Serap Beras Medium untuk 2021, Mulai dari Aceh

“Tahun ini Perum Bulog akan lebih selektif dalam melakukan penyerapan gabah beras dan memaksimalkan jemput bola agar mendapatkan stok sesuai yang dibutuhkan untuk kegiatan penjualan ataupun penyaluran lainnya," jelas Suyamto.
Selain itu Bulog juga akan memaksimalkan strategi pengadaan dalam negeri saat puncak panen raya pada Maret-April. Hal ini upaya memperoleh jaminan pasokan beras PSO dan menjaga stok beras CBP/PSO sesuai penugasan yang diberikan.
Selanjutnya kata Suyamto, Bulog akan melakukan pengadaan GKG dengan Sistem Kontrak/Perjanjian Terikat dengan Mitra Kerja Pengadaan (MKP).
“Sampai saat ini stok yang dikuasai Bulog hampir mencapai 1 juta ton, dan harapannya saat panen raya nanti akan dapat menyerap secara maksimal gabah dan beras dari petani," tambah Suyamto.
Dia menyebutkan, dengan pengaplikasian sistem Supply Chain Management Bulog akan mengintegrasikan rencana penjualan dan pasokan dengan tetap memperhatikan rencana bisnis penyaluran, penjualan, pengolahan, pengadaan, produksi dan keuangan.
"Semua masuk kedalam suatu rencana terpadu diharapkan kedepannya Bulog agar lebih optimal dalam melakukan penyerapan beras/gabah melihat dari peluang pasar di masyarakat," pungkas dia. (mcr10/jpnn)
Bulog mulai serap beras mediun untuk cadangan nasional, mulai dari Aceh. penyerapan ditandai dengan masuknya beras medium ke Gudang Bulog Gampong Darat, Meulaboh sebanyak 500 ton pada hari ini Senin (22/02).
Redaktur & Reporter : Elvi Robia
- Kolaborasi BULOG-Pupuk Indonesia Saat Panen Raya, Petani Langsung Beli Pupuk Sesuai HET
- Cetak Rekor, Serapan Beras Bulog Capai 1,3 Juta Ton Sepanjang April 2025
- Bulog Siap Dukung Koperasi Merah Putih untuk Memperkuat Ketahanan Pangan
- Serapan BULOG Jatim Tembus 300 Ribu Ton Setara Beras, Tertinggi dalam 10 Tahun Terakhir
- Menteri Pertanian dan Keterjaminan Makanan Malaysia Kunjungi Perum Bulog
- Mentan Amran dan Wamentan Sudaryono Jadi Ujung Tombak Mencapai Swasembada Pangan