Bulu Tangkis Pulang tanpa Medali
Tontowi/Liliyana Gagal Raih Perunggu
Sabtu, 04 Agustus 2012 – 09:24 WIB
Beberapa bulan terakhir, pola pengucuran dana dari pemerintah juga dikeluhkan banyak pihak. Pola swakelola membuat dana kadang dikucurkan beberapa hari menjelang event. Untuk operasi Olimpiade, misalnya, dana baru turun lima hari menjelang pesta olahraga paling akbar itu dimulai.
"Kita tidak bisa berbuat apa-apa dengan pola pengucuran dana yang seperti itu. Tapi, nanti saya akan berkoordinasi dengan menteri keuangan," ungkap Menpora Andi Mallarangeng.
Terpuruknya prestasi Indonesia di Olimpiade London 2012, sepertinya, tidak lepas dari iklim pembinaan yang belum bebas dari korupsi. Ada pejabat Kemenpora dan anggota DPR yang masuk penjara karena skandal korupsi SEA Games 2011.
Menjelang PON di Riau beberapa bulan mendatang, hal serupa juga terjadi. Selama tikus-tikus korupsi masih menggerogoti pembangunan atlet Indonesia, sulit mengharapkan Indonesia Raya berkumandang di ajang Olimpiade. (*/c1/ca)
LONDON - Lengkap sudah catatan buruk tim bulu tangkis Indonesia di Olimpiade London 2012. Selain diguncang skandal diskualifikasi ganda putri Greysia
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Piala Asia U-23 2024: Pelatih Suwon FC Kirim Doa untuk Pratama Arhan
- Membongkar Kelemahan Irak saat 2 Kali Kalah & Perkiraan Formasi Timnas U-23 Indonesia
- Jadwal Perempat Final Thomas Cup & Uber Cup Kamis & Jumat, Ada Superbig Match Hari Ini
- Melawan Timnas U-23 Indonesia, Bandingkan Komentar Pemain Irak & Pelatihnya
- Inilah Alasan Pelatih Irak Menghormati Timnas U-23 Indonesia, Blak-blakan
- Pelatih Irak: Kami Harus Hati-Hati Menghadapi Indonesia