Bumi yang Tidak Bisa Dihuni

Oleh: Dhimam Abror Djuraid

Bumi yang Tidak Bisa Dihuni
Ilustrasi cuaca ekstrem. Foto: Ricardo/JPNN.com

Paru-paru butuh oksigen, tetapi kandungan karbondioksida terus meningkat dan turut kita hirup ketika bernapas.

Jika kandungan karbondioksida meningkat diatas 2 kali lipat maka kemampuan kognitif manusia turun hingga 21 persen.

Jared Diamond dalam buku ‘’Collapse’’ menyebut bahwa beberapa bangsa terdahulu dengan peradaban yang tinggi punah karena kerusakan lingkungan.

Kerusakan itu dibuat sendiri oleh manusia, sehingga menyebabkan munculnya ‘’ecoside’’ atau ekosida, bunuh diri lingkungan secara masal.

Kalau hal itu bisa terjadi di masa lalu, sangat mungkin akan terjadi lagi di masa datang. (**)

Gutteres menyatakan bahwa pemanasan global telah menjadi penyebab bencana cuaca ekstrem di seluruh dunia ini.


Redaktur : M. Kusdharmadi
Reporter : Cak Abror

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News