BUMN Jadi Lokomotif Pemulihan Ekonomi PascaPandemi Corona

jpnn.com, JAKARTA - Pengamat Ekonomi Dr. Tungkot Sipayung melihat pemerintah ingin Indonesia tidak hanya menang melawan covid 19, tetapi ekonomi juga bisa pulih secepatnya ke level normal.
Diakui Tungkot, memulihkan sektor-sektor ekonomi yang terhenti akibat covid19, memerlukan lokomotif berkekuatan besar dan luas, yakni yang mampu menggerakkan mesin-mesin ekonomi nasional di setiap sektor maupun daerah.
"Untuk tugas besar ini, pemerintah memang sangat tepat mempercayakan kepada Badan Usaha Milik Negara (BUMN)," ujarnya.
Sebab, BUMN memiliki kekuatan besar dan luas yang bisa menggerakkan mesin ekonomi disetiap sektor dan daerah.
"Sehingga dengan memfokuskan stimulus ekonomi kepada BUMN dan jejaringnya, akan mampu menjadi lokomotif ekonomi untuk menarik perekonomian keluar dari resesi," jelasnya.
Pertama, BUMN hadir dan bergerak pada hampir semua sektor pembangunan. Sebagian BUMN merupakan sektor/ industri strategis seperi energi, pangan, keuangan, logistik, intrastruktur, telekomunikasi dan transportasi.
"Sehingga jika BUMN pada setisp sektor ini bergerak, akan membuat sektor sektor tersebut menggeliat," ucap dia.
Kedua, BUMN melibatkan dan menghidupi jutaan usaha mikro kecil menengah (UMKM) baik sebagai suplier barang/ jasa maupun yg menggunakan produknya sebagai inputnya.
Geliat BUMN menjadi salah satu indikator kegairahan investasi bagi korporasi maupun bagi perekonomian secara keseluruhan.
- Kementerian BUMN Dorong Penguatan Komunikasi Digital Berbasis AI dan Praktik Lapangan
- Selamat, Direktur Pegadaian Raih Penghargaan Women’s Inspiration Awards 2025
- Melalui Optimasi AI, BNI Perkuat Komunikasi Digital BUMN
- Tumbuh Berkelanjutan, Bank Raya Kembali Bukukan Kinerja Keuangan Positif
- Bea Cukai Dukung UMKM di Bekasi dan Makassar Tembus Pasar Ekspor Lewat Kegiatan Ini
- Jurus Bea Cukai Parepare Dorong Laju Ekspor dan Pertumbuhan Ekonomi di Daerah