BUMN Miliki Pabrik Bioetanol Pertama
Beroperasi di Mojokerto, Kemurnian 99,5 Persen
Rabu, 21 Agustus 2013 – 08:24 WIB
"Selain itu, masih ada kelebihan 200 ribu ton, belum ditambah dengan milik petani. Adanya pabrik ini juga bisa jadi model bagi pengembangan industri gula yang terintegrasi dari hulu ke hilir. Jadi, industri gula tidak hanya jualan gula," ujar Subiyono.
Baca Juga:
Dalam setahun pabrik tersebut bisa memproduksi 30 juta liter bioetanol. Sedangkan kebutuhan bahan bakar nabati secara nasional 1,7 juta kiloliter atau 1,7 miliar liter per tahun. "Kami akan fokus mengembangkan pabrik ini, kemudian menyusul menyiapkan pabrik gula lainnya," tuturnya. (res/c9/oki)
MOJOKERTO - Prospek industri gula ke depan makin manis. Tidak hanya memproduksi gula, pelaku usaha juga mengembangkan produk turunan lain dari tebu.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Menko Airlangga Sebut Indonesia Negara ASEAN Pertama Jadi Anggota OECD
- Menko Airlangga Resmi Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD Indonesia
- Chandra Asri Group Berjaya di Global CSR & ESG Summit and Awards 2024
- DAIKIN Proshop Designer Awards Kembali Gelar Kompetisi Tahunan, Begini Penjelasannya
- Kunker ke NTB, Presiden Jokowi & Mentan Amran Bersepeda di Lombok
- Thailand Akan Gelar Pameran Dagang Produk Listrik dan Elektronik Terbesar, Simak Nih