BUMN Rugi Bakal Dirombak
Mulai Jajaran Direksi-Komisaris Hingga Business Plan
Selasa, 18 Oktober 2011 – 03:49 WIB
Sementara itu, terkait dengan anggapan bahwa saat ini sulit mencari orang yang kredibel sebagai direksi BUMN, Hatta mengatakan jika sebenarnya ada orang-orang yang memiliki kapasitas dan kapabilitas untuk menjalankan BUMN. "Karena itu, yang terbaik nanti akan kita berikan kesempatan. Tentu, (melalui) fit and proper test dulu," katanya.
Baca Juga:
Adapun untuk BUMN secara keseluruhan, Hatta menilai, proses perombakan direksi dan komisaris juga harus tunduk pada Undang-undang Perseroan. "Sehingga, pemerintah tidak bisa asal mengganti direksi, harus lewat mekanisme RUPS (Rapat Umum Pemegang Saham). Tapi, pemerintah selaku pemegang saham, bisa mengusulkan (pergantian direksi) dalam RUPS itu," terangnya.
Berdasar data Kementerian BUMN, jumlah BUMN rugi terus berkurang. Pada 2008, tercatat masih ada 30 BUMN dengan akumulasi kerugian Rp 14,31 triliun. Pada 2009, jumlahnya BUMN rugi turun menjadi 24 dengan akumulasi rugi Rp 1,69 triliun. Sedangkan pada 2010, ada 18 BUMN dengan akumulasi kerugian Rp 1,29 triliun. Adapun untuk 2011, datanya tengah dikonsolidasi. (owi/kim)
JAKARTA - Gerbong restrukturisasi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) terus bergerak. Kali ini, pemerintah berencana merombak jajaran direksi dan komisaris
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Harga Emas Antam Sabtu 18 Mei 2024, Naik Rp 7.000 Per Gram
- Layanan SIM Keliling Lima Lokasi di Jakarta Hari Ini
- Anak Usaha SIG Raih BUMN Entrepreneurial Marketing Awards 2024
- Stimuno Kembali Raih Penghargaan Top Brand For Kids Awards
- Pupuk Kaltim Beri Reward 15 Distributor Ritel Terbaik, Jalan-jalan ke Luar Negeri
- Birkenstock Meluncurkan Sandal Terbaru, Desainnya Masa Kini, Cek Harganya