Bunda Ramdan Sempat Stress

Bunda Ramdan Sempat Stress
Bunda Ramdan Sempat Stress
SURABAYA -Tiga operasi besar dalam waktu enam hari yang harus dijalani Ramdan jelas membuat perasaan Bambang dan Sulistyowati tak karuan. Rabu sore, Sulis sempat merasa sakit perut karena stress. Bambang juga mengaku pikirannya langsung kosong begitu diberi tahu bahwa Ramdan harus menjalani trepanasi.

     

Rabu malam, sekitar pukul 19.00, Bambang pergi ke GPBT untuk menandatangani informed consent operasi otak Ramdan yang pertama. Setelah itu, sekitar pukul 21.00, dia hendak kembali ke Graha Amerta. Ketika itu, dia sempat berpapasan dengan belasan wartawan yang menunggu perkembangan kondisi Ramdan di lantai 2 GBPT. Namun, ketika disapa oleh wartawan, pria yang biasanya murah senyum itu hanya melambai sambil terus berlalu. "Waktu habis tanda tangan itu rasanya badan ini kaku. Jadi saya jalan terus saja, nggak berhenti," katanya.

     

Begitu dia tiba di kamar 609 Graha Amerta, Bambang dan Sulis mengaku tak bisa tidur. Mereka was-was menunggu berita mengenai perkembangan kondisi Ramdan. Bambang baru tertidur menjelang subuh. Keesokan harinya, ketika Ramdan kembali mengalami perdarahan, mereka kembali was-was. Namun, mereka tak lagi setakut ketika Ramdan menjalani operasi pertama. "Soalnya yang kedua itu kan siang. Tapi ya tetap saja, rasanya tidak tenang. Setelah diberi tahu kondisi Ramdan membaik, rasanya lega," kata Bambang.

     

Sementara itu, perhatian terhadap kondisi Ramdan kembali ditunjukkan oleh Presiden SBY dan ibu negara Ani Yudhoyono. Setelah Kamis malam meminta dokter kepresidenan dan Menteri Kesehatan dr Endang Rahayu Sedyaningsih untuk menanyakan kondisi Ramdan, kemarin sebuah karangan bunga atas nama SBY dan Ani Yudhoyono juga diterima oleh Bambang dan Sulistyowati.

     

SURABAYA -Tiga operasi besar dalam waktu enam hari yang harus dijalani Ramdan jelas membuat perasaan Bambang dan Sulistyowati tak karuan. Rabu sore,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News