Buntut Pembakaran Al-Qur'an, Swedia Takut Warganya di Turki Diamuk Massa
Minggu, 29 Januari 2023 – 05:47 WIB

Politikus sayap kanan Swedia Rasmus Paludan membakar Al-Qur'an sebagai bentuk protes dan ungkapan kebebasan bereskpresi. Foto: REUTERS
Mereka membutuhkan dukungan dari semua 30 anggota Aliansi. Turki telah mengatakan Swedia khususnya harus terlebih dahulu mengambil sikap yang lebih jelas terhadap apa yang dilihatnya sebagai teroris, terutama militan Kurdi dan kelompok yang disalahkan atas upaya kudeta 2016, untuk mendukung keanggotaan NATO untuk dua negara Nordik. (reuters/dil/jpnn)
Meski yang membakar Al-Qur'an adalah politikus Denmark, orang Swedia lah yang terancam jadi sasaran aksi balas dendam muslim Turki
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif
BERITA TERKAIT
- Hadir di Jakarta, Turkish University Fair 2025 Diminati Pelajar dan Masyarakat
- Pameran Pendidikan Turki Terbesar Hadir di Jakarta, Ada 25 Kampus Ternama
- Mbak Puan Sentil Israel soal Serangan di Palestina
- Dunia Hari Ini: Unjuk Rasa di Turki Berlanjut, Jurnalis BBC Dideportasi
- Nekat Bakar Al-Qur’an, Langsung Diburu dengan Sajam
- Erdogan Bakal Ikut Membangun IKN, Janjinya Tidak Main-Main