Bunuh Diri Melompat dari Kapal Sedang Berlayar, Terekam CCTV
Korban diketahui melakukan perjalanan bersama 40 orang lain dengan tujuan akhir Kabupaten Kota Baru, Kalimantan Selatan, karena sudah ada ikatan kerja.
Jamirin juga menegaskan, Sofyan bukan penumpang ilegal. “Datanya lengkap, tiketnya juga ada,” katanya.
Sampai saat ini, pencarian terhadap Sofyan masih terus dilakukan dengan melibatkan Basarnas, Lanal Balikpapan, KP3 Pelabuhan Semayang dan Polair.
Informasi terakhir yang diperoleh Kaltim Post (Jawa Pos Group), Basarnas Kaltimra memutuskan untuk menghentikan pencarian terhadap Sofyan Jayadi.
Menurut Kasi Ops Basarnas Kaltimra Ocktavianto, pencarian akan dilanjutkan hari ini. Hingga tadi malam, korban memang belum ditemukan.
Dia menambahkan, meski sudah melakukan penyisiran sejauh 13 mil atau 23 km, tim Basarnas dan instansi terkait masih belum bisa menemukan korban.
“Cuaca buruk dan ombak setinggi 2,5 meter cukup menyulitkan. Jadi pencarian untuk sementara dihentikan,” terangnya.
Okta menambahkan, pencarian hari ini kemungkinan akan dilakukan dengan radius yang lebih luas. Operasi pencarian pada hari kedua, Basarnas akan fokus pada radius 5 nautical mile dari lokasi kejadian. ”Proses pencarian maksimal akan dilakukan selama 7 hari ke depan,” lanjutnya.
Seorang penumpang kapal jurusan Surabaya-Balikpapan melakukan aksi bunuh diri, Rabu (2/8) pagi, sekitar pukul 07.03 Wita.
- Pengamat Sebut Motif Kematian Tidak Wajar Anggota Polri Penting Diungkap, Singgung Pembinaan Mental
- Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Mampang, Ini Penjelasan Kombes Ade Rahmat
- Seorang Pria di Jayapura Nekat Gantung Diri Seusai Cekcok dengan Istri
- Analisis Reza Indragiri tentang Dugaan Bunuh Diri Sekeluarga di Jakut, Singgung soal Pembunuhan
- Apa Motif Sekeluarga Bunuh Diri di Apartemen Teluk Intan Jakut? Ini Jawaban Polisi
- Tangan Sekeluarga Terikat Ketika Bunuh Diri di Apartemen Teluk Intan Jakut