Bupati Gafatar Bermobil Dinas, Pengawal Berwajah Sangar
Fa mengaku pernah mengenyam pendidikan di Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga, Jogjakarta. Ia juga menyebut, Fm lah yang mengatur apa saja yang boleh dibeli dan dibayar eks Gafatar se-KKU. Serta mendistribusikannya ke lokasi-lokasi yang telah ditentukan.
Saat ini, Fm CS telah dievakuasi dengan pengawalan aparat kepolisian dan Satpol PP KKU. Ia bergabung dengan pengikut eks Gafatar dari Dusun Segua Desa Pampang Harapan, dan Dusun Sawah Desa Sedahan Jaya. Mereka ditampung di Asrama Polsek Sukadana.
Kabar terorganisirnya kelompok eks Gafatar di KKU ini rupanya sudah beredar. Namun ditutupi guna menghindari konflik. Aromanya tercium santer di kalangan aparat pemerintah dan keamanan.
“Oh...baru tahu ya, memang mereka (eks Gafatar) terorganisir,” kata salah seorang aparat kepolisian yang enggan namanya ditulis. (Kam/Isf/Ach/sam/jpnn)
KAYONG UTARA - Organisasi Gafatar di Kabupaten Kayong Utara (KKU), Kalimantan Barat, dikelola secara profesional, termasuk aspek keuangannya. Informasi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gelombang Tinggi, Kapal Pengangkut Sembako Tenggelam di Perairan Pulau Rangsang
- Polisi Gelar Rekontruksi Kasus Begal yang Tewaskan Mahasiswi, Kekasih Korban Menangis
- Pangdam Pattimura Melantik Brigjen TNI Antoninho Rangel Da Silva Jadi Danrem 151/Binaiya
- Begini Kronologi Kecelakaan Ambulans dan Truk Gandeng di Tol Batang-Semarang
- Jaksa Beberkan Peran Sentral Eks Bupati Kuansing Dalam Kasus Korupsi Rp 22,6 Miliar
- Ani Sofian Melantik 850 PPPK Pemkot Pontianak, Ini Pesannya