Bupati Haji Ramli: Wacana Ini Berbahaya
jpnn.com, MEULABOH - Bupati Aceh Barat Haji Ramli M.S. mengkhawatirkan wacana Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengenakan pajak pertambahan nilai sembilan bahan pokok (PPN sembako) di tanah air akan mengancam stabilitas nasional di tengah pandemi Covid-19.
Oleh karena itu, Haji Ramli menyatakan sebaiknya wacana pengenaan PPN sembako tidak dilakukan karena dikhawatirkan akan menimbulkan gejolak di tengah masyarakat.
"Wacana ini berbahaya," kata Ramli M.S. di Meulaboh, Aceh, Sabtu (12/6).
Haji Ramli meminta kepada Presiden Joko Widodo alias Jokowi menolak rencana pengenaan PPN sembako tersebut.
"Kami meminta kepada Bapak Presiden Joko Widodo agar menolak rencana pengenaan PPN ini. Jika hal ini dibiarkan, kami khawatir akan terjadi gejolak di tengah masyarakat," kata Haji Ramli.
Menurut Ramli, berdasarkan berbagai masukan yang diterima oleh pemerintah daerah dari kalangan masyarakat, wacana tersebut akan menyebabkan persoalan baru di tengah masyarakat.
Selain karena ekonomi yang terpuruk akibat pandemi Covid-19, kata dia, pengenaan PPN terhadap sembako juga akan berdampak pada daya beli masyarakat.
Oleh karena itu, Haji Ramli memandang perlu meniadakan kebijakan tersebut karena masyarakat akan melakukan protes atau unjuk rasa.
Bupati Aceh Barat Haji Ramli M.S menilai wacana Kemenkeu menerapkan PPN terhadap sembako akan mengancam stabilitas nasional di tengah pandemi Covid-19. Dia menilai wacana ini berbahaya.
- Kunjungi Pasar Buah Berastagi, Presiden Jokowi Belanja Jeruk, Mangga hingga Kentang
- KPK Sita Mobil Mewah Antik Milik eks Pejabat Kemenkeu yang Disembunyikan di Jaktim, Lihat
- Mantap! Tiga Kementerian & Bank Mandiri Berkolaborasi Pangkas Transaksi di Pelabuhan
- Usut Kasus Korupsi di Kemenkeu, KPK Periksa Pemilik Freedom Motorcycles & Harley Davidson Outlet
- Kemenkeu Perketat Pengawasan OTA Asing yang Tidak Bayar Pajak
- Pertamina Bersama Pemerintah Siap Menyalurkan Subsidi Energi 2024 Tepat Sasaran