Membuka Rakor Evaluasi Perkembangan Desa

Bupati Karolin Minta Kades Lakukan Ini, Pakai Kata Tolong

Bupati Karolin Minta Kades Lakukan Ini, Pakai Kata Tolong
Bupati Landak Karolin Margret Natasa membuka kegiatan Rapat Koordinasi Evaluasi Perkembangan Desa (IDM) Kabupaten Landak pada Senin (8/2). Foto: Dok. Pemkab Landak

jpnn.com, LANDAK - Bupati Landak Karolin Margret Natasa membuka kegiatan Rapat Koordinasi Evaluasi Perkembangan Desa (IDM) Kabupaten Landak pada Senin (8/2).

Kegiatan ini diselenggarakan oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Landak di Aula Utama Kantor Bupati Landak.

Hadir dalam kegiatan ini Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dDan Desa Provinsi Kalimantan Barat Ahmad Salafudin, Kepala Dinas PMPD Kabupaten Landak Mardimo yang didampingi Kabid Pemberdayaan Masyarakat, Kelembagaan, dan Kerja sama Desa Ida Suryani, Kepala OPD terkait, Tenaga Ahli P3PD, para Camat se-Kabupaten Landak dan para Kepala Desa.

Indeks Desa Membangun (IDM) disusun untuk mendukung upaya pemerintah dalam menangani pengentasan desa tertinggal dan peningkatan desa mandiri.

Bupati Karolin Minta Kades Lakukan Ini, Pakai Kata Tolong

Di Kabupaten Landak saat ini dari 156 desa yang ada masih terdapat 7 desa dengan status sangat tertinggal, 99 desa tertinggal, 39 desa berkembang, 6 desa maju, dan 5 desa mandiri.

Melihat perkembangan desa saat ini, Bupati Landak Karolin Margret Natasa meminta para Kepala Desa tahun ini bisa mengisi kuisioner IDM dengan baik dan benar, agar peningkatan status perkembangan desa ke depannya bisa tercapai.

“Tolong para kades, diisi dengan baik kuisionernya, kalau tidak paham tanya pendamping desanya, karena memang yang menentukan indeks desa membangun itu ya bapak ibu sendiri. Sebenarnya ini tidak sulit, cuma karena salah isi jadi hasilnya begini. Jadi tahun ini harus diisi bagus-bagus dan benar," harap Karolin.

Menurut Bupati Karolin, Indeks Desa Membangun (IDM) disusun untuk mendukung upaya pemerintah dalam menangani pengentasan desa tertinggal dan peningkatan desa mandiri.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News