Membuka Rakor Evaluasi Perkembangan Desa

Bupati Karolin Minta Kades Lakukan Ini, Pakai Kata Tolong

Bupati Karolin Minta Kades Lakukan Ini, Pakai Kata Tolong
Bupati Landak Karolin Margret Natasa membuka kegiatan Rapat Koordinasi Evaluasi Perkembangan Desa (IDM) Kabupaten Landak pada Senin (8/2). Foto: Dok. Pemkab Landak

Lebih lanjut Karolin menyampaikan fokus pemerintah Kabupaten Landak tidak hanya pada desa mandiri semata, tetapi juga pada peningkatan status desa.

"Kalau masih ada desa tertinggal harapan Saya naiklah jadi desa berkembang, setelah berkembang baru jadi desa maju, habis maju baru kita mandiri. Fokus kita di Kabupaten Landak bukan hanya menuju desa mandiri, tetapi ada peningkatan status desa," ujar Karolin yang juga Ketua Umum Pengurus Pusat Pemuda Katolik ini.

Lebih lanjut Bupati Karolin mengapresiasi apa yang menjadi program Gubernur Kalimantan Barat dengan menetapkan target desa mandiri. Untuk mencapai itu, menurut Karolin, perlu adanya koordinasi lebih baik oleh semua pihak terkait.

"Pada intinya Kami sangat mendukung, namun kami punya keterbatasan baik dari sisi sumber daya, maka saya juga sudah sampaikan kepada Kepala Dinas agar para pendamping desa juga proaktif mendampingi para kades, apa yang menjadi kendala kita, skor paling rendah itu di mana, dan kira-kira intervensinya itu harus dari desa, oleh kabupaten atau boleh tidak dibantu oleh Provinsi," tukas Bupati Landak.

Dengan tercukupinya indeks desa membangun seharusnya kualitas hidup masyarakat bisa meningkat. Artinya masyarakat akan merasakan manfaatnya. Untuk tahun 2021, Pemerintah Kabupaten Landak telah menargetkan 12 desa mandiri baru.(fri/jpnn)

Menurut Bupati Karolin, Indeks Desa Membangun (IDM) disusun untuk mendukung upaya pemerintah dalam menangani pengentasan desa tertinggal dan peningkatan desa mandiri.


Redaktur & Reporter : Friederich

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News