Festival Budaya Perbatasan Suku Kanum

Bupati Merauke: Saya Berterima Kasih kepada TNI dan Polri

Bupati Merauke: Saya Berterima Kasih kepada TNI dan Polri
Bupati Kabupaten Merauke Frederikus Gebze, Jumat (25/10/2019) saat membuka Festival Budaya Perbatasan Suku Kanum yang berlangsung dua hari, 25-26 Oktober 2019 di Kabupaten Merauke, Provinsi Papua. Foto: Puspen TNI

jpnn.com - Komandan Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Dansatgas Pamtas) Republik Indonesia-Papua Nugini (RI-PNG) Batalyon Infanteri Mekanis Raider (Yonif MR) 411/Pandawa Kostrad Mayor Inf Rizky Aditya menghadiri acara Festival Budaya Perbatasan Suku Kanum Tahun 2019 Kabupaten Merauke di Lapangan Kampung Rawabiru, Distrik Sota, Kabupaten Merauke, Papua.

Acara tahunan yang digelar Pemerintah Kabupaten Merauke ini dibuka langsung oleh Bupati Kabupaten Merauke Frederikus Gebze, Jumat (25/10/2019). Festival Budaya Perbatasan Suku Kanum digelar selama dua hari yakni tanggal 25-26 Oktober 2019.

Bupati Merauke: Saya Berterima Kasih kepada TNI dan Polri

Festival kali ini memperlihatkan budaya Suku Kanum, salah satu suku yang terdapat di Kabupaten Merauke. Dalam festival tersebut juga diikuti oleh Suku Kanum warga negara Papua Nugini yang berjumlah 150 orang. Hal ini menunjukkan wujud keharmonisan antar-kedua negara yaitu Indonesia dan Papua Nugini.

Pembukaan festival budaya diawali dengan Tari Berburu dan Perang khas Suku Kanum dengan memainkan alat musik Tifa, bakar batu dan juga pukul babi.

Bupati Kabupaten Merauke, Frederikus Gebze menyampaikan sangat mengapresiasi atas terselenggaranya festival budaya tahunan ini.

Menurutnya, festival budaya perbatasan ini merupakan salah satu wadah untuk sama-sama melestarikan budaya dan mengangkat potensi di Kabupaten Merauke khususnya.

“Atas nama Bupati Merauke, saya juga mengucapkan terima kasih kepada TNI-Polri yang telah menjaga stabilitas keamanan, sehingga Merauke selalu nyaman untuk dikunjungi,” ungkapnya.

Bupati Kabupaten Merauke, Frederikus Gebze mengapresiasi kepada prajurit TNI dan Polri yang menjaga keamanan sehingga festival budaya perbatasan dapat terselenggara dengan baik.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News