Bupati Nunukan: Seluruh Sekolah Harus Tampung Anak TKI

Bupati Nunukan: Seluruh Sekolah Harus Tampung Anak TKI
SISWA TAPAL BATAS - Anak-anak TKI yang tinggal di Begosong, Sabah Malaysia ini setiap harinya harus melewati perbatasan Indonesia–Malaysia untuk bersekolah di Sekolah Tapal Batas, Sei Limau, Kecamatan Sebatik Tengah, Nunukan. Foto: IST

Ia juga menilai, pendidikan yang ada di Nunukan sebagai daerah perbatasan tidak boleh disamakan seperti di Pulau Jawa. Sehingga, banyak aturan yang menyulitkan masyarakat untuk menyekolahkan anaknya.

“Karena di sini masih terbatas, tidak seperti di Pulau Jawa dan kota-kota besar yang memiliki fasilitas lengkap,” imbuhnya.

Untuk itu, ia mengharapkan, pihak sekolah berimprovisasi agar anak-anak dapat bersekolah. Meski ia tidak menampik, jika jumlah pelajar di Nunukan terus mengalami peningkatan tiap tahunnya.

Selain itu, H. Basri menghimbau, agar orangtua tidak harus menyekolahkan anaknya di sekolah negeri. Sebab, sekolah swasta yang ada di Nunukan cukup bersaing dengan sekolah negeri lainnya yang mampu berprestasi.

“Kalau masalah bayarannya kan tidak seberapa. Itu juga investasi kepada anak, selain memperoleh ilmu pengetahuan dapat juga ilmu agama,” pungkasnya. (*/rls/fuz/jpnn)


NUNUKAN – Bupati Nunukan Drs H Basri MSi menginstruksikan kepada setiap sekolah untuk memberikan peluang kepada anak Tenaga Kerja Indonesia


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News