Bupati Sumedang: Reformasi Birokrasi dan Digitalisasi Penentu Kemajuan Daerah

Bupati Sumedang: Reformasi Birokrasi dan Digitalisasi Penentu Kemajuan Daerah
Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir mengalungkan selendang kepada salah satu ASN yang mengikuti kegiatan Reform Corner sesi 2, Senin (1/11). Foto: Humas Pemkab Sumedang

“Baik atasan, bawahan, rekan kerja, semuanya akan menilai atas kinerja kita. Lalu yang terpenting lagi melakukan assesment,” jelas Setiawan saat berbicara di depan pejabat Pemkab Sumedang yang menghadiri kegiatan tersebut.

Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir menyampaikan Reform Corner merupakan satu ikhtiar untuk memberikan pencerahan kepada ASN dengan menghadirkan Sekda Jabar sebagai pembicara.

"Sebelumnya menghadirkan Tantowi Yahya di Sesi 1," sebutnya.

Bupati Dony juga mendukung pentingnya membangun SDM ASN yang berkelanjutan.

Menurutnya, yang terpenting dari seorang pemimpin mampu menciptakan kader-kader sebagai penggantinya, dan ada sistem yang dipertahankan terus menerus dan dijalankan oleh kader yang menggantinya.

“Dengan kaderisasi yang baik maka sistem akan terus kontinyu dan pemerintahan berlangsung baik,” ujar Bupati Dony.

Pada kegiatan tersebut juga berlangsung peluncuran 'Sumedang Simpati Academy', berupa platform digital pengembangan kompetisi terintegrasi dalam upaya meningkatkan efisiensi dan efeksitas pengembangan kompetensi ASN.

Kehadiran Sumedang Simpati Academy diharapkan mampu memperluas akses pengembangan kompetensi secara berkesinambungan serta mempercepat peningkatan kompetensi dan kinerja ASN di lingkungan Pemkab Sumedang.

Pemkab Sumedang terus berupaya meningkatkan kapasitas sumber daya manusia para ASN agar mampu memberikan pelayanan prima kepada masyarakat.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News