Bupati Sumenep Bikin Banyak Ekonomi Kreatif, Pengamat: Harus Didukung

Sebab, tujuan utamanya tidak lain adalah untuk membangkitkan ekspresi para pelaku seni dan budaya, setelah tiga tahun vakum karena Covid-19.
"Ini harus didukung. Karena Pemkab Sumenep telah menyediakan ruang secukup-cukupnya bagi para seniman dan pegiat budaya untuk berekspresi dengan baik. Sehingga pengembangan dan pembinaan seni budaya dan ekonomi kreatif di Sumenep tidak mati," katanya.
Dia pun memberikan saran agar Pemkab Sumenep melibatkan anak-anak muda. Apalagi, Bupati Achmad Fauzi selama ini dikenal sebagai tokoh milenial yang dekat dengan kalangan muda.
"Diharapkan ada andil bagi pemuda-pemuda dalam mengembangkan industri seni budaya dan kreatif di Sumenep," harapnya.
Hermanto industri pariwisata itu sangat bergantung pada pergerakan manusia. Saat pergerakan itu dibatasi, tentu berefek besar bagi pegiat wisata. "Itulah yang terjadi saat pandemi kemarin, sehingga perlu ada solusi dan jalan tengah keluar dari persoalan tersebut,” paparnya.
Selain itu, Pemkab Sumenep juga harus merancang program yang melibatkan UMKM untuk jangka panjang.
"Semisal, setiap tempat wisata harus menampung produk dari pelaku usaha. Para pegiat wisata dan ekonomi harus ada kerja sama dan saling mengisi,” pungkas Hermanto. (mcr10/jpnn)
Pemerintah Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, melakukan berbagai terobosan ekonomi kreatif untuk membangkitkan perekonomian masyarakat.
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul
- PNM Tebar Beasiswa Bagi Anak Nasabah untuk Dorong Pengentasan Kemiskinan
- Gubernur Ahmad Luthfi Bakal Kembangkan Wilayah Aglomerasi Banyumas
- Promosikan Hasil Riset GRS BPDP, AII: Bisa Dihilirisasi Petani dan UMKM
- Telkom Siap Gelar Digiland 2025 Seusai dapat Dukungan dari Gubernur DKI Jakarta
- Mantap! 2 UMKM Binaan Bea Cukai Nunukan Sukses Ekspor Produknya ke Malaysia
- Ibas Ajak ASEAN Bersatu untuk Menghadapi Tantangan Besar Masa Depan Dunia