Bupati Takalar Apresiasi Bantuan Pemerintahan Jokowi – JK di Sektor Pertanian

Bupati Takalar Apresiasi Bantuan Pemerintahan Jokowi – JK di Sektor Pertanian
Mentan Amran Sulaiman di Alun-Alun Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan, Jumat (12/4). Foto: Humas Kementan for JPNN.com

"Kami mau menyampaikan harapan agar ada tambahan bantuan dari Kementerian Pertanian, sehingga program sapi ini selesai tahun depan. Kami yakin kehadiran Bapak Menteri Pertanian mendukung program ini," ujar Syamsari.

Sementara itu, Mentan Amran mengatakan bantuan pertanian di era pemerintahan Jokowi-Jk sejak 2014 hingga 2019 untuk Sulawesi Selatan totalnya mencapai Rp 15,7 triliun. Terdiri dari bantuan untuk Kabupaten Takalar Rp 375,3 miliar, Gowa Rp 780,2 miliar, Jeneponto Rp 455,7 miliar, Bantaeng Rp 249,8 miliar, Bulukumba Rp 509,3 miliar, Sinjai Rp 335,8 miliar dan Kabupaten Selayar Rp 440,3 miliar.

"Bantuan hari ini untuk Takalar sebesar Rp 33 miliar. Berupa ayam 165 ribu ekor gratis kandang, vaksin dan pakan selama 6 bulan, bibit kelapa 5 ribu batang, kambing, sapi, benih sayuran, bibit mangga, benih padi, jagung dan alat mesin pertanian. Bantuan ini diberikan Bapak Presiden Jokowi kepada petani. Bantuan kami bawa terbanyak sepanjang sejarah," bebernya.

Khusus bantuan alat mesin pertanian, sambung Amran, total bantuan 2015 hingga 2018 untuk Provinsi Sulawesi Selatan sebanyak 25.410 unit, nilainya Rp 920,6 miliar. Di Takalar, bantuan alat mesin pertanian yang digelontorkan mencapai 1.986 unit, nilainya Rp 49 miliar.

"Dan di awal pemerintahan Jokowi-JK telah dialokasikan anggaran Rp 3 triliun untuk pembangunan tiga bendungan di Jeneponto, Sidrap dan Luwu," terangnya.

Lebih lanjut Amran menegaskan pertanian Selawesi Selatan hingga saat ini semakin tumbuh dan petani mendapatkan harga yang tinggi. Pasalnya ekspor komoditas pertanian dari Sulawesi Selatan sudah langsung ke China dan Eropa, sehingga tidak lagi transit di Lampung dan Surabaya. Secara nasional, ekspor pertanian hingga saat ini melonjak 26 persen, nilainya Rp 1.700 triliun.

"Baru-baru ini kita ekspor dari Sulawesi Selatan senilai Rp 800 miliar. Ke depan volume ekspor terus kita tingkatkan," tegasnya.

Lebih lanjut Amran mengatakan karena Kabupaten Takalar, Gowa, Jeneponto dan Bantaeng merupakan lumbung Jagung, Kementan menargetkan untuk membangun pabrik pakan. Karenanya, Amran pun bangga kepada petani di daerah ini yang mengoptimalkan lahan tadah hujan hingga gunung untuk ditanami jagung.

Bantuan pertanian dari pemerintah di Kabupaten Takalar mencapai puluhan miliar baik dalam bentuk saluran irigasi, jalan usaha tani, alat mesin pertanian.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News