Buronan Pelaku Pembacokan Siswa SMK Bina Warga Bogor Ditangkap di Yogyakarta

Buronan Pelaku Pembacokan Siswa SMK Bina Warga Bogor Ditangkap di Yogyakarta
Kapolresta Bogor Kota Kombes Bismo Teguh Prakoso (tengah) saat ungkap kasus lain beberapa hari lalu. (ANTARA/Linna Susanti)

jpnn.com, KOTA BOGOR - ASR alias Tukul, 17, buronan tersangka utama pembacokan terhadap siswa kelas 10 SMK Bina Warga berinisial AS di Simpang Pomad, jalan raya Jakarta-Bogor, akhirnya ditangkap polisi.

Kapolresta Bogor Kota Kombes Bismo Teguh Prakoso kepada wartawan di Bogor, Kamis, mengatakan ASR buron sejak Maret 2023, setelah peristiwa pembacokan yang mengakibatkan korbannya tewas ditangkap di wilayah Yogyakarta.

"Rekan-rekan (media), hari ini kita sudah menangkap tersangka DPO (daftar pencarian orang) pembacokan Pomad inisial ASR alias Tukul. Saat ini tersangka dalam perjalanan dari Yogya menuju Bogor Kota. Sekian dulu rekan-rekan informasinya," kata Bismo.

Kapolresta mengatakan ASR sedang dibawa jajaran Satuan Reserse Kriminal Polresta Bogor Kota menuju Kota Bogor dan diperkirakan Kamis malam tiba.

Kasus pembacokan terhadap pelajar AS yang menghebohkan masyarakat Kota Bogor hingga viral di media sosial ini terjadi pada awal Maret 2023.

Keterlibatan ASR sebagai pelaku utama pembacokan setelah temannya menerima tantangan dari orang lain berinisial A melalui media sosial. Namun, saat kejadian, A tidak berada di lokasi sehingga AS menjadi korban salah sasaran.

ASR ternyata merupakan residivis kasus jambret dan keluar dari tahanan pada tahun ini. Dia kemudian kembali diterima di salah satu SMK swasta karena mempertimbangkan hak asasi manusia (HAM).

Namun, pelajar berusia 17 tahun itu kembali melakukan tindak kriminal setelah tidak lama kembali sekolah.

ASR alias Tukul, 17, buronan tersangka utama pembacokan siswa kelas 10 SMK Bina Warga berinisial AS di Simpang Pomad, Jakarta-Bogor, ditangkap polisi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News