Bursa Berangsur Pulih
Selasa, 14 Oktober 2008 – 09:53 WIB

Foto : Raka Deny/Jawa Pos
Analis saham PT Optima Securities Ikhsan Binarto menuturkan, ada beberapa faktor yang berperan mengatrol indeks. Selain menguatnya bursa regional, apresiasi indeks didorong pembatasan short selling. ''Naiknya penjaminan dana nasabah di bank hingga Rp 2 miliar serta pemberlakuan limit auto reject 10 persen turut berkontribusi positif,'' tuturnya.
Baca Juga:
Selain itu, sentimen positif datang dari rencana buyback BUMN dan swasta. Faktor tersebut menambah kepercayaan pasar dan volatilitas indeks berkurang. ''Indikator fast stochastic kini berpola golden cross. Dengan begitu, penguatan indeks diprediksi bakal berlanjut di atas 1.500,'' ujarnya.
Bursa saham Asia dan Eropa kemarin memang menguat tajam. Indeks Hang Seng di Hongkong yang jeblok 7 persen pada Jumat pekan lalu berhasil mendaki 1.515,29 poin (10,24 persen) bertengger di angka 16.312,16. Indeks di Singapura melompat lebih dari 5 persen, bersama Korea Selatan dan Tiongkok yang menguat 3,7 persen.
Di Jepang, perdagangan ditutup karena libur. Pada Jumat pekan lalu, indeks Nikkei 225 merosot hampir 10 persen. Di Eropa, indeks DAX Jerman menanjak 299,86 poin (6,6 persen) menjadi 4.844,17. Indeks FTSE 100 di Inggris melonjak 221,01 poin (5,6 persen) berakhir di 4.153,16.
JAKARTA - Momen pembukaan Bursa Efek Indonesia (BEI) kemarin (13/10) benar-benar pas. Setelah transaksi distop dua setengah hari, indeks langsung
BERITA TERKAIT
- World Safety Day 2025: IWIP Perkuat Budaya K3 di Lingkungan Kerja
- Manfaatkan Fasilitas SKA, Beragam Produk Asal Majalengka Tembus Pasar Mancanegara
- Lippo Karawang Siapkan Hunian dan Komersial Terbaru, Cek di Sini Harganya
- Peluncuran COCOBOOST di Ajang Mizone Active Zone Seru
- Investasi di Bidang SDM Bikin Bank Mandiri Raih Predikat Champion of the Year dan 12 Penghargaan Bergengsi
- Bea Cukai Gagalkan Distribusi Rokok Ilegal Senilai Hampir Rp 2 Miliar, Ini Kronologinya