Bursa Saham Rawan Tergelincir
Kamis, 07 Juli 2011 – 02:10 WIB

Bursa Saham Rawan Tergelincir
JAKARTA - Indeks harga saham gabungan (IHSG) beruntung tidak tergelincir dari level 3900. Derasnya aksi beli pada pengujung sesi perdagangan sukses menyelamatkan indeks dari koreksi lebih dalam. Maklum, sepanjang perdagangan indeks berdamai dan bermain di area negatif. "Aksi beli itu membuat indeks masih bertengger di level 3900," tukas Jeff Tan, analis Sinarmas Sekuritas, ketika dihubungi di Jakarta, Rabu (6/7).
Tekanan terhadap indeks tersebut masih di dominasi oleh sentimen eksternal. Di mana kekhawatiran terhadap utang Yunani belum sepenuhnya lepas dari memori pelaku pasar. Investor masih terus menelusuri kelanjutan aksi penyelamatan itu hingga menemui titik tolak yang sesungguhnya. "Pengaruh bursa regional masih sangat kuat," tuturnya.
Di samping itu, pembengkakan terhadap harga sejumlah saham unggulan belum mereda. Investor memilih melepas saham koleksi seraya menunggu tanda-tanda market kembali berbalik arah. "Aksi jual sepertinya masih akan berlanjut pada perdagangan hari ini. Ya, mungkin tidak sederas kemarin," ulasnya.
Jeff Tan menyebutkan, indeks pada perdagangan hari ini akan bergerak melemah. Sebab, secara teknikal masih akan melanjutkan penguatan. Secara teknikal indeks akan bergerak di kisaran support 3889 dan resistence 3932. Saham-saham unggulan yang bakal menguat antara lain SGRO, CTRP, TBLA dan JPFA. "Saya rasa ini hanya bersifat sementara saja. Secara fundamental struktur ekonomi dalam negeri sangat kuat," tambah Gema Merdeka Goeyardi, analis UOB Kay Hian Sekuritas.
JAKARTA - Indeks harga saham gabungan (IHSG) beruntung tidak tergelincir dari level 3900. Derasnya aksi beli pada pengujung sesi perdagangan sukses
BERITA TERKAIT
- Bea Cukai Buka Peluang Ekspor Bagi Pelaku UMKM di 3 Daerah Lewat Kegiatan Ini
- Pegadaian Catat Penjualan Emas Pada April Sebanyak 150 Kg
- Brand Footprint 2025 Telusuri Jejak Pilihan Konsumen
- Salurkan Hibah Alat Teknologi Rp800 Juta, Pertamina Berkomitmen Lanjutkan Program UMK Academy
- Prudential Indonesia dan Prudential Syariah Pertahankan Kinerja Solid Sepanjang 2024
- BULOG Serap 2.000.524 Ton Setara Beras, Stok Nasional Tembus 3,6 Juta Ton