Buruh Bangunan Jakarta Utara: Terima Kasih untuk Kepolisian

jpnn.com, JAKARTA - Jajaran Polri berusaha untuk meringankan beban masyarakat di tengah pandemi COVID-19 dengan memberikan bantuan sembako. Bantuan ini diberikan dalam rangka memperingati HUT ke 74 Bhayangkara.
Adapun bantuan yang diberikan sebanyak 250 sembako kepada komunitas Buddha serta masyarakat berstatus buruh lepas dan buruh bangunan yang terdampak COVID-19 di Penjaringan, Jakarta Utara, Sabtu (27/6).
Wakabareskrim Irjen Wahyu Hadiningrat memberikan langsung bantuan sosial kepada masyarakat penjaringan yang membutuhkan.
"Kami dari Mabes Polri baru saja melakukan pembagian sembako, sekaligus dalam rangka HUT Bhayangkara yang ditujukan kepada masyarakat yang membutukan. Kami Polri ingin menunjukan empati kepada masyarakat di tengah pandemi COVID-19,” kata Wahyu.
Sementara itu, warga Penjaringan, Priyatun, seorang buruh bangunan mengucapkan banyak terima kasih atas bantuan yang diberikan.
"Terima kasih atas bantuan yang diberikan kepolisian kepada kami di tengah kondisi saat ini, semoga Polri semakin jaya," ujar Priyatun.
Turut hadir mendampingi Wakabareskrim, Brigjen Daniel Bolly Hryonimus Tifona, Brigjen Adi Cahyo Hurip Mulyono, Kombes Edy Djubaedi, Kombes Desy Andriani, dan AKBP Bargani
Tak hanya di Penjaringan, Jakarta Utara, Polri juga menyelenggarakan bakti sosial serentak yang akan didistribusikan ke wilayah Provinsi DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. (cuy/jpnn)
Jajaran Polri membawa ratusan bantuan sembako untuk warga terdampak covid-19 yaitu kalangan buruh bangunan dan komunita buddha.
- Tambah Kekuasaan Bukan Memperbaiki Pengawasan, RUU Polri Dinilai Menyimpang
- Sahroni Puji Keberhasilan Gugus Tugas Ketahanan Pangan Polri Tingkatkan Hasil Panen Jagung
- Dedi Mulyadi Ungkap Kriteria Pelajar yang Dikirim ke Barak TNI
- PPATK Apresiasi Kinerja Pemerintah dan Polri dalam Penindakan Judi Online
- Keberadaan Kasat Reskrim Iptu Tomi yang Hilang saat Memburu KKB pada 2024 Masih Misteri
- Penyelundupan Narkoba ke Rutan Polresta Samarinda, 3 Polisi Terancam PTDH