Buruh Bangunan Pukul Mata Kekasihnya dengan Palu

Buruh Bangunan Pukul Mata Kekasihnya dengan Palu
Buruh Bangunan Pukul Mata Kekasihnya dengan Palu

jpnn.com - BALIKPAPAN - Dengan keadaan mata kanan lebam memar, Hamidah (37) datang ke Mapolsek Balikpapan Utara membawa kesedihan 27 November lalu. Hingga akhirnya, kekasihnya sendiri, Hariyanto Yuda Effendi (36) diamankan polisi, kemarin (5/12) pukul 13.30 Wita. Penyebabnya, perempuan tersebut dipukul pasangannya dengan palu.

Lelaki yang merupakan warga Samarinda, Jalan Bung Tomo, Gang 1 RT 29, Kelurahan Sungai Keledang, Samarinda Seberang itu sebelumnya sudah menjanjikan pernikahan. Terbakar emosi saat cekcok, palu yang merupakan “teman dekat” bagi lelaki buruh bangunan lepas itu langsung dilayangkan ke wajah pacarnya.

Di rumah korban, Jalan Batu Butok RT 84 Nomor 62, Kelurahan Muara Rapak, Balikpapan Utara pada 27 November itu, cekcok terjadi. Sebab, pasangan itu saling mengakui sudah tak sinkron lagi dalam rajutan kasihnya. Juga kebetulan, Hamidah memiliki utang kepada Hariyanto.

Setelah diketuk palu, Hamidah melapor ke kepolisian. Sedangkan pria berkulit cokelat tua itu sempat kabur dari kejaran aparat. Bahkan, dengan membawa motor Honda Beat KT 4539 ZR milik korban.

“Saya emosi sama dia (Hamidah). Sehingga akhirnya khilaf,” ujar Hariyanto, sambil senyum dilansir Kaltim Post (Grup JPNN.com), Sabtu (6/12).

Mengenai janji nikah, pelaku sempat menjanjikan kepada korban dua bulan ke depan akan mempersunting Hamidah. Bahkan, lelaki tersebut sempat mencoba mengelabui polisi yang meneleponnya. Hariyanto mengganti identitasnya.

Sementara itu, Kapolsek Balikpapan Utara AKP Sarbini menjelaskan, sebelumnya Hariyanto sudah beberapa hari diincar polisi untuk diringkus. Hingga akhirnya dia ditangkap di rumah korban saat berkunjung. Pelaku kini dikenakan pasal berlapis, atas penganiayaan dan penggelapan motor. Namun, polisi belum bisa menyimpulkan penyebab percekcokan sepasang kekasih ini. (*/mon/rom/k14)

 


BALIKPAPAN - Dengan keadaan mata kanan lebam memar, Hamidah (37) datang ke Mapolsek Balikpapan Utara membawa kesedihan 27 November lalu. Hingga akhirnya,


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News