Buruh Keluhkan Ada Penyekatan Massa oleh Polisi

jpnn.com, JAKARTA - Ratusan orang yang berasal dari elemen buruh dan mahasiswa menggelar longmars dari depan Gedung TVRI ke area depan gerbang Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (21/4).
Kegiatan itu digelar sebagai bagian dari demonstrasi elemen buruh dan mahasiswa di depan Gedung DPR dengan membawa 10 tuntutan.
Namun, perwakilan dari buruh mengeluhkan penyekatan yang dilakukan kepolisian ketika pihaknya bersama elemen mahasiswa pengin menggelar demonstrasi.
Ketua Umun Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia (KASBI) Nining Elitos menyebut beberapa mahasiswa terkena penyekatan sebelum massa menggelar aksi.
"Betul, ada beberapa kawan-kawan dari mahasiswa masih tersendat di perjalanan karena ada penyekatan," kata Nining ditemui di depan Gedung DPR, Jakarta, Kamis.
Menurut dia, jumlah massa aksi dalam demonstrasi di depan gerbang DPR pada Kamis ini menjadi tidak maksimal akibat penyekatan oleh polisi.
"Tadi kawan-kawan buruh selain dari KASBI juga tersekat untuk masuk ke sini," ungkap Nining.
Dia kemudian mengingatkan bahwa aksi yang digelar pihaknya ialah demonstrasi damai, sehingga massa tidak layak disekat kepolisian.
Perwakilan dari buruh mengeluhkan penyekatan yang dilakukan kepolisian ketika pihaknya bersama elemen mahasiswa pengin menggelar demo.
- Daftar FKG UM Surabaya Berhadiah Student Dental Kit, Catat Syaratnya
- Jonathan Frizzy Jadi Tersangka Vape Isi Obat Keras, Polisi: Dia Sudah Ditangkap
- RUU Polri Dinilai Membuat Polisi Superbody
- Pertamina Rayakan Puncak Hari Buruh Internasional 2025, Menaker Yassierli Beri Apresiasi
- Bupati Sumedang Berharap Buruh Sejahtera dan Turut Menggerakkan Ekonomi di Indonesia
- Gubernur Jateng Akan Kuliahkan 100 Mahasiswa ke Korea Selatan